ZONALITERASI.ID – Sekolah-sekolah di Kota Bandung diimbau menghentikan kegiatan ekstrakurikuler untuk sementara waktu. Langkah itu sebagai upaya untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
“Bagi sekolah-sekolah agar jangan melakukan kegiatan ekskul (ekstrakurikuler) dulu. Jika ada ekskul yang tetap berjalan, harus mengacu pada protokol kesehatan,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, dilansir dari Antara News, Sabtu, 6 Agustus 2022.
“Angka positivity rate Covid-19 di Kota Bandung saat ini mencapai 5,48 persen. Untuk itu, langkah pengendalian mulai mengarah pada sekolah-sekolah di Kota Bandung,” sambung Asep.
Asep menyebutkan, angka kasus Covid-19 harian di Kota Bandung mencapai 100 kasus sejak awal Juli 2022.
Kebanyakan kasus positif Covid-19 berasal dari Cicendo, Kota Bandung yang mencapai 75 kasus.
“Kasus harian tertinggi pada 2 Agustus 2022. Kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif terbanyak di Cicendo, sejumlah 75 kasus. Jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani karantina hingga perawatan di Kota Bandung sebanyak 1.258 orang,” kata Asep.
Menurutnya, Satgas Covid-19 Kota Bandung akan berupaya mempercepat penerimaan vaksinasi dosis ketiga untuk seluruh warga.
Satgas menargetkan vaksinasi dosis ketiga mencapai 50 persen penerima pada akhir Agustus 2022.
“Untuk mencapai target itu, sentra vaksinasi dibuka setiap hari untuk 54 lokasi yang tersebar di seluruh penjuru Kota Bandung. Saya optimis target 50 persen sampai akhir Agustus nanti bisa kita capai,” imbuh Asep. (des)***