ZONALITERASI.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat Tahun 2021 harus transparan dan berkeadilan.
“Agar transparan, publikasikan hasil seleksi secepat-cepatnya, seluas-luasnya. Lalu, pastikan keadilan itu hadir. Karena, pendidikan itu harus menjangkau seluruh anak-anak dengan keunikan dan perbedaanya,” kata Emil, sapaan Ridwal Kamiil, saat rapat Penyampaian Laporan Persiapan PPDB 2021 oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (22/4/2021).
“Seluruh panitia PPDB jangan mengorbankan idealisme. Ikuti aturan, patuhi prosedur. Saya tidak mau mendengar ada pihak yang bermain di luar yang telah disepakati dalam aturan PPDB,” sambungnya.
Emil mengimbau panitia PPDB memperkuat sistem jaringan saat pendaftaran PPDB berlangsung.
“Infrastruktur harus di-back-up, Ketahanan sistem harus benar-benar diuji,” imbaunya.
Ia pun mengapresiasi Disdik Jabar yang telah mengakomodasi sekolah swasta dalam sistem pendaftaran PPDB 2021.
“Jangan sampai ada dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. Bagaimanapun, sekolah swasta mendukung program pendidikan nasional karena negara belum mampu mengurus semuanya,” jelasnya.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, menuturkan, Disdik Jabar sudah membuat beberapa perubahan PPDB dan sudah masuk ke biro hukum.
“Kita juga sudah melakukan uji publik dengan pemerhati pendidikan dan Komisi V DPRD Jabar,” ungkap Kadisdik.
Disebutkannya, salah taru perbedaan PPDB 2021 yaitu penyertaan sekolah swasta dalam proses pendaftaran PPDB. (des)***