PPDB 2021, Komisi V DPRD Jabar: Kami Akan Terus Kawal Prosesnya

FOTO PENDIDIKAN APRIL 39
Ilustrasi, (Foto: Kompas.com).

ZONALITERASI.ID – Komisi V DPRD Jawa Barat siap mendorong dan mengawasi Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB secara online.

“Kami akan terus kawal dalam prosesnya, agar prosesnya berjalan lancar dan semua anak di Jawa Barat bisa sekolah. Terutama, dalam hal ini membahas masalah masalah faktual bagaimana persiapan dan keluhan-keluhan yang terjadi di lapangan,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya.

Lanjutnya, Komisi V DPRD Jabar mendorong Pemprov Jabar agar lebih memperhatikan keberadaan Kantor Cabang Dinas Wilayah VIII di Kabupaten Sumedang.

“Sampai detik ini KCD Wilayah VIII tersebut masih belum memiliki kantor yang definitf. Kami berharap di wilayah VIII ini zero case dan ditambah doa kami agar kantor ini disegerakan mempunyai kantor yang layak,” katanya.

Indeks Pembangunan Pemuda

Stabilitas pengembangan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jawa Barat yang mengalami penurunan juga menjadi sorotan DPRD Jabar. Saat ini IPP Jabar menempati urutan 20 dari 34 provinsi di Indonesia.

Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat, Disdik Jabar harus segera mempersiapkan program-program sebagai solusi untuk meningkatkan IPP.

Ia menyebutkan, salah satu penyumbang terbesar pengangguran di Jabar berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut dia, hal tersebut menjadi catatan penting dalam penyelesaian permasalahan pengangguran di Jawa Barat.

“Mohon ini jadi perhatian, agar SMK ini dikoneksikan dengan dunia kerja dan dunia industri. Saat ini IPP Jabar berada di urutan ke-20 dari 34 provinsi, kami ingin IPP itu minimal berada di 10 besar,” ujar Achmad di sela kunjungan kerja Pansus I DPRD Jabar di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan, Wilayah VII, Kota Cimahi.

Achmad berharap saran tersebut dapat menjadi catatan penting dan menjadi bahan dasar untuk diimplementasikan ke dalam program Disdik Jabar. (haf)***

Respon (160)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *