ZONALITERASI.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menambah kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022.
Dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB disebutkan potensi jalur prestasi dibuka sebesar 30 persen. Sementara pada Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB, jalur prestasi paling banyak 5 persen dari daya tampung sekolah.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Chatarina Muliana Girsang, mengatakan, karena ujian nasional (UN) sudah dihapus, untuk jalur prestasi tidak berdasar UN, melainkan seluruh jenis prestasi.
”Jadi tidak ada lagi jalur prestasi yang hanya berdasar nilai UN, kita membuka semua ruang,” kata Chatarina, dalam siaran YouTube Vox Populi Institute Indonesia, Senin (15/3/2021).
Disebutkannya, PPDB jalur prestasi diproyeksikan untuk mendapatkan anak-anak berprestasi yang terukur. Bukti yang bisa ditunjukkan, mulai sertifikat olimpiade atau perlombaan tingkat kabupaten, kota dan provinsi, bahkan nasional.
”Itu jauh lebih terbuka, daripada kita hanya menggunakan satu-satunya nilai rapor. Jadi anak yang memang berprestasi di akademik nanti dilihat, baru nanti nilai rapor sebagai penambah,” kata Chatarina.
Ia menambahkan, prestasi yang dilihat harus bersifat objektif. Apabila prestasi akademiknya di bidang fisika, nilai rapor yang harus dinilai adalah fisika juga.
”Jadi jangan dilihat nilai rapor, kalau memang kita benar-benar mencari anak-anak yang berprestasi sesuai dengan bakat yang diberikan Tuhan,” terang Chatarina. (des)***
Existe – T – Il un moyen de récupérer l’historique des appels supprimés? Ceux qui disposent d’une sauvegarde dans le cloud peuvent utiliser ces fichiers de sauvegarde pour restaurer les enregistrements d’appels de téléphone mobile.