ZONALITERASI.ID – Gerakan Pramuka Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Banjar berkolaborasi dengan Palang Merah Remaja ( PMR) SMKN 4 Banjar menggelar Bakti Sosial Sentuhan Hati (Bakso Sehati), di Dusun Cibeureum RT 22/ RW 07, Situbatu, Kecamatan/ Kota Banjar.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (14/11/2020) itu, diserahkan donasi kepada korban bencana alam angin puting beliung di Dusun Cibeureum yang terjadi beberapa waktu lalu.
Diketahui, walaupun tidak ada korban jiwa, bencana angin puting beliung itu mengakibatkan sebagian rumah warga tertimpa pohon besar. Adapun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Ketua Gerakan Pramuka DKC Kota Banjar, Tya Mulyana, mengatakan, Baksos Sehati itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa bencana.
“Kita dari Gerakan Pramuka DKC Banjar tersentuh dengan bencana alam yang saat ini terjadi. Alhamdulillah donasi ini banyak tanggapan positif dari kakak-kakak dan teman-teman lainnya. Bahkan, sampai luar kota pun ikut andil dalam donasi ini, “ kata Tya.
“Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat. Semoga keihlasan donatur dalam memberikan sumbangan dalam kegitan ini mendapat balasan yang lebih dari Alloh SWT,” sambungnya.
Tya menambahkan, Bakso Sehati menjadi awal pelaksanaan program kerja kepengurusan Gerakan Pramuka DKC Kota Banjar periode 2020-2025.
“Pramuka harus ada dan hadir di tengah masyarakat, salah satunya dengan membantu dan gotong royong. Kami akan terus aktif dalam kegiatan di Kota Banjar dan di luar Kota Banjar. Mudah-mudahan bermanfaat,” pungkasnya.
Wakil Ketua Gerakan Pramuka DKC Kota Banjar, Rena Nurliana, berharap DKC Kota Banjar tetap solid dalam keadaan apapun.
“Pramuka hadir di tengah masyarakat mengabdi untuk negeri seperti halnya yang termaktub dalam Dasa Darma,” terangnya.
Ia mengungkapkan, keberadaan Gerakan Pramuka Kota Banjar harus dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat. Sebab, Gerakan Pramuka hadir untuk masyarakat.
“Kami siap bergerak dalam melakukan kebaikan. Pemuda merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina. Ada dan tiadanya negara Indonesia bergantung pemuda masa kini,” tandas Rena. (rena nurliana)***