Prodi Tekpen UPI Sasar Guru agar Melek Pembelajaran Online

Ilustrasi Foto NU Online. 800x400 2
Ilustrasi, (Foto: NU Online).

ZONALITERASI.ID – Sebanyak 80 guru yang berasal dari SDIT/SMPIT Imam Bukhari Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Boarding School Cibiuk, Kabupaten Garut Workshop Micro Learning “Guru Siap Pembelajaran Online”, Selasa (29/9/2020).

Program ini diselenggarakan Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan (Tekpend) FIP Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Ketua Prodi Tekpen, Dr. Laksmi Dewi, M.Pd., menuturkan, pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini dilaksanakan dengan dua moda yaitu luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan).

Penyampaian materi secara luring dengan materi Produksi Microlearning (mandiri) dan untuk moda daring diisi materi Reviu Produk.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para guru dalam penyelenggaraan pembelajaran online. Pada masa pandemik ini, sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, sehingga menuntut guru dapat terampil menggunakan perangkat pembelajaran berbasis online,” kata Laksmi, dalam siaran pers dari Humas UPI, Jumat (2/10/2020).

Ketua Pelaksana P2M Prodi Tekpen, Dadi Mulyadi, S.Pd., M.T., mengatakan, workshop dilanjutkan dengan reviu produk (daring) pada 2 Oktober 2020.

“Semoga kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang telah dilaksanakan dapat memberikan semangat kepada para guru agar siap menyelenggarakan pembelajaran online dengan baik. Dan, Prodi Tekpen semakin mengukuhkan diri sebagai prodi yang unggul dalam bidang pengembangan pembelajaran online,” tuturnya.

Salah satu pembicara, dosen Prodi Tekpen, Asep Herry Hernawan, M.Pd., mengatakan, di era pembelajaran online ini guru harus siap menyelenggarakan setting pembelajaran online.

“Saat ini setting pembelajaran dapat dilakukan baik Synchronous maupun Asynchronous, sebagaimana kuadran setting pembelajaran yaitu, Synchronous Langsung (SL), Synchronous Maya, Asynchronous Mandiri, dan Asynchronous Kolaboratif,” ungkapnya.

Sementara pengurus sekolah, Sumantri, M.Pd, mengatakan workshop ini memberikan kesan tersendiri bagi peserta.

“Kegiatan ini memberi wawasan kepada guru dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Kami menyampaikan terima kasih kepada para dosen yang telah memberikan materi workshop,” cetusnya. (des)***