Profesional

FOTO ARTIKEL 28
(Ilustrasi: Prevent.my.id)

Oleh Suheryana

LIHATLAH artis. Ketika orang yang dicintai sakit atau meninggal dan pada saat yang sama ada job. The show must go on … Bibir tersenyum walau hati menangis.

Kemudian tengoklah beberapa orang yang belajar menjadi penulis. Produktif ketika mood tetapi tidak ada karya ketika sedang tidak mood. Atau beberapa pegawai kantoran. Semangat on fire pada suatu waktu tetapi malas-malasan di waktu lainnya.

Untuk sebuah kualitas, untuk prestasi, untuk kreativitas, untuk inovasi untuk kinerja dibutuhkan profesionalisme dalam bekerja. Ada angin atau tidak ada, hujan atau kemarau, terang atau gelap, rame atau sepi. Kerja. Kerja. Kerja.

Tidak ada alasan.

Kuncinya adalah disiplin. Tidak bergantung pada apapun. Ada rutinitas yang awalnya dipaksakan, kemudian menjadi kesadaran, dan di ujungnya adalah kebutuhan. Seperti salat lima waktu yang harus dilaksanakan di mana pun dalam cuaca apa pun.

Jangan berpikir tidak siap. Tidak perlu khawatir kualitas. Dan jangan takut tidak selesai. Bekerja saja. Disiplin saja.***

Suheryana Bae, Asisten Administrasi Umum Pemkab Pangandaran. Sesekali menulis.