POTRET RINDU
MerinduMu bukanlah mimpi
MemimpikanMu adalah potret rindu
MerinduMu adalah puja
MemujaMu karena rindu
Biarlah ruang hati kosong
Dan terisi penuh namaMu
Biarlah relung jiwa sunyi
Dan teramaikan lantunan ayatMu
Biarlah diri lelah
Berthawaf mengitari kabah cintaMu
Sukmaku meraju
Termakan api cemburu
Saat Kau tak lagi dekat denganku
Atau aku berpaling dariMu
Rinduku menggebu menawan pilu
Saat syukurku menyusut satu per satu
Oh rindu … bila yang kutuju
Tak sejalan dengan yang Kau mau
Ikatlah jiwa ini
Jangan biarkan nafsu memburu
Oh rindu … bila Engkau tak lagi jadi puja
Genggam erat jiwa ini
Jangan biarkan tertawan renjana
merinduMu tak mesti jadi abu
atau koyak menjadi tanah
cukup berjuang dengan waktu
lepaskan belenggu nafsu
jadikan Dia raja segalanya
BUKAN CINTA BIASA
Meretas jalan cinta
Berkawan peluh dan air mata
Dan cintamu bukan noktah statis
Tak terkikis bahkan makin berlapis
Menebar kasih di sepanjang usia
untuk yang terkasih permata hati
Dan kasihmu bukanlah rumus matematika
yang habis bila terbagi
Cintamu indah bukan lagi cerita
Kasihmu tulus bukan rekayasa
Menguatkan saat merasa tak berdaya
Meraih kembali saat sirna asa
Ibu, jiwamu adalah semesta cinta
Kelembutanmu memesona
Senyummu menyapa rasa
Saat hati ingin terjaga
Tak pandang besar kecil perkara
Engkau tak enggan memaafkan
Tak menyimpan kesal berpanjang masa
Cukuplah doa kau panjatkan
Bila hatimu resah
Tak kau bawa dalam keluh kesah
Bila hidupmu didera masalah
Kau bawa semua dalam munajah
Pesona cintamu tak cukup kulukiskan dalam kata
Biarlah …mengaliri semesta jiwa
sepanjang Maha Pemilik cinta
Menebar rahman rahim-Nya
MERINDU SYAHDU RAMADHAN
Mulia berkah ramadhan dinanti
Hati slalu merindu hidangan lezatMU
Ya Illahi sampaikan umurku
Pada bulan syahdu
Detik waktu cepat berlalu
Menghitung setiap amalan dunia
Bila nanti ramadhan tlah tiba
Jangan sia-sia
Ramadhan
Sungguh indah kau bakar jiwaku
Hingga langkah ini ingin menuju ridhoMu
Selalu berharap bila ajal tiba
Kan kugapai cintaMu
Ramadhan
Sungguh lezat menu amalanmu
Pahala berlipat dengan curahan rahmatMu
Fitrilah dinanti syahdunya ramadhanku
Kupeluk sejuta mimpi
Kuketuk satu pintu surgaMu
Kuhampiri hamparan nikmatMu
dalam ibadahku
Sungguh sejuk telaga cintaMu
Dalam janji indahnya bulan suci
Mungkinkah diri kan merasakannya
Hingga ujung masa
Ipah Latipah, Guru BK SMPN 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat.