BUDAYA  

Puisi Suheryana Bae

FOTO SASTRA 18
(Ilustrasi: Istimewa)

UNTUKMU KEKASIH

1
Cinta seperti cahaya matahari
Tidak pernah menjadi mati
Sebelum kegelapan abadi

Cinta seperti bunga
Kadang layu dan esoknya tumbuh

TETAPI
Selalu misteri
Tentang kepastian hati

2
Engkau yang menanam cinta
bertumbuh bersama musim.
Seperti mentari
bersinar tiada henti.
Seperti rembulan
romantis sepanjang waktu.
Seperti petunjuk
mengarah ke kiblat.
Tidak cukup kata
untuk bercerita
indahnya bersamamu.
Engkaulah kekasih abadi
yang mendidik anak-anak

3
menunggumu
adalah menunggu bulan purnama
tahun kabisat
atau abad yang berlalu
: jangan-jangan menunggu jatuhnya salju
di Tanah Lot

4
Malam menjelang
keceriaan pagi tenggelam
permainan siang di belakang
seperti kau bisikkan
biarlah Kemaren tertinggal dan menjadi kenangan.
Kita melangkah ke esok hari


Suheryana, Asisten Administrasi Umum Pemkab Pangandaran