BUDAYA  

Puisi Tuti Susilawati

bagaimana peran dan dakwah muslimah di zaman now kyc
Ilustrasi muslimah, (Foto: Istimewa).

BIDADARI SURGA

Muslimah engkaulah bidadari surga
Ragamu dibalut pakaian takwa
Auratmu terjaga
Kehormatan wanita dijungjung

Tutur katamu lembut laksana sutra
Kasih sayangmu laksana kasih bunda pada buah hatinya
Senyummu menyejukan kalbu laksana air es
Tatapanmu laksana gelombang listrik yang menyalakan gairah hidup

Muslimah
Engkau laksana bidadari surga
Sorot korneamu penuh cinta kasih
Menyejukan kalbu yang kering kerontang

Ragamu tak sekuat kaum adam
Namun kalbumu kuat sekuat baja
Kalbumu terpaut cinta Ilahi
Semoga kau jadi penghuni surga di akhirat nanti

Cianjur, 11 September 2022

***

SANG PELUKIS AKSARA

Darah seni mengalir di ragamu
Daya kreatif dan imajinatif mengisi benakmu
Sejak usiamu ranum kau mulai melukis aksara
Tuhan anugrahkan padamu kecerdasan merangkai aksara

Melukis aksara menjadi gaya hidupmu
Melukiskan gambaran kehidupan manusia
Goresan pena penuh makna
Tuk dijadikan pelajaran di masa yang akan datang

Harum namamu laksana bunga kenanga
Keharumanmu tercium ke mancanegara
Engkaulah pelopor literasi
Semangatmu tebarkan aura positif dalam berkarya

Di usia produktif Tuhan memanggilmu
Meski ragamu telah tiada namun karyamu tetap hidup
Mewarnai pesona ibu pertiwi
Aromamu mengharumkan negri tercinta

Chairil Anwar
Engkaulah sang pelukis aksara
Kami bangga padamu
Semoga kau bahagia di sisi-Nya

Cianjur, 30 Juli 2022

***

Tuti Susilawati, lahir di Cianjur, 26 Februari 1976. Guru di MTsS Ats-Tsuur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur ini juga penulis di beberapa antologi puisi dan cerpen. Ia meraih juara 1 lomba menulis puisi tingkat nasional tahun 2022 dan juara 3 tingkat nasional tahun 2022 yang dilaksanakan oleh CV Cahaya Pelangi.