ZONALITERASI.ID – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) akan membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.
“Rencananya, untuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), insyaAllah akan ada rekrutmen baru, dalam dua bulan mendatang. Persiapkan diri para Dosen dan Tenaga Kependidikan, seperti Toefl, daya juang dan daya tahan dan tak kalah pentingnya adalah lulus tes seleksi, salah satunya wawancara,” kata Kepala Puspenma, Ruchman Basori, dilansir dari laman Kemenag, Senin, 3 Februari 2025.
“Melalui Puspenma, semua layanan beasiswa, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah dan investasi pendidikan lainnya diharapkan tertangani dengan baik, lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” kata sambung Ruchman.
Lanjut Ruchman, Kemenag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) telah mengelola beasiswa sejak 2022. LPDP bersama K/L berkomitmen meningkatkan kualitas anak bangsa melalui optimalisasi layanan beasiswa dan studi pada perguruan terbaik, baik dalam dan luar negeri.
“Sampai 2025, kurang lebih 6.000 orang keluarga besar Kemenag telah ambil bagian mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI,” sebut Ruchman.
Beasiswa Indonesia Bangkit
Berikut komponen Beasiswa Indonesia Bangkit program gelar berdasarkan rekrutmen beasiswa penuh program gelar sebelumnya:
Komponen Beasiswa Indonesia Bangkit
– Biaya Pendidikan
– Biaya pendaftaran
– Biaya SPP (tuition fee)
– Bantuan penelitian skripsi/tesis/disertasi
– Bantuan seminar internasional (S2/S3)
– Bantuan publikasi jurnal internasional (S2/S3)
Biaya Pendukung
– Transportasi
– Asuransi kesehatan
– Biaya hidup bulanan (living cost)
– Settlement allowance
– Family allowance (S3)
– Biaya aplikasi visa/residence permit (luar negeri)
– Dana darurat
Biaya Tambahan Disabilitas
– Biaya transportasi pendamping
– Biaya asuransi kesehatan pendamping
– Biaya pendukung lainnya yang disetujui
Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa (Afirmasi)
– Biaya program
– Biaya hidup bulanan
– Biaya transportasi
– Biaya pendidikan
Syarat Beasiswa Indonesia Bangkit
Berdasarkan penerimaan BIB sebelumnya, berikut syarat umum beasiswa yang bisa dilengkapi dari sekarang:
– KTP
– Ijazah atau surat keterangan lulus
– Transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi jika melamar S2/S3
– Rapor bagi pelamar S1/D4
– Bukti korespondensi dengan calon supervisor bagi pelamar S3
– Sertifikat kompetensi bahasa Inggris seperti TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL CBT, TOEIC, IELTS, Duolingo English Test, atau sertifikat dari PTKIN/PTN bersangkutan (cek kembali syarat spesifik bahasa Inggris yang ditentukan kampus tujuan masing-masing)
– Surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat
– Bagi pelamar S2, siapkan rencana studi 1.500-2.000 kata berisi:
- Alasan pemilihan prodi
- Topik yang akan ditulis pada tesis/bentuk lain
- Rencana studi awal-akhir semster
- Aktivitas nonakademik yang akan dilakukan
- Tulisan dalam bahasa Indonesia bagi yang hendak melamar S2 dalam negeri
– Personal statement/motivasi diri sesuai format
– Jika sudah bekerja, sertakan surat izin pimpinan, surat keterangan masa kerja, dan surat pernyataan bebas tugas dari pimpinan yakni:
- Pimpinan peguruan tinggi asal, dekan atau rektor bagi peserta dosen perguruan tinggi
- Pimpinan bidang SDM di perguruan tinggi atau kepala biro SDM bagi peserta tenaga kependidikan perguruan tinggi
- Pejabat eselon 1 atau 2 untuk tenaga kependidikan di Kemenag
- Kepala Kanwil Kemenag setempat untuk ASN nonperguruan tinggi
- Ketua instansi tempat bertugas
- Pelamar S3 menyertakan rencana penelitian atau karya akademik lain sesuai format
Informasi lengkap BIB 2025 di https://beasiswa.kemenag.go.id. ***