Puspenma Kemenag: Terbuka Kesempatan Beasiswa S2 dan S3 bagi Mahasiswa Perempuan

1757426760
Kepala Puspenma Ruchman Basori, pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, di Hall Asrama Mahasiswa IIQ Jakarta, Parung, Jumat, 5 September 2025, (Foto: Dok. Kemenag).

ZONALITERASI.ID – Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal, Kementerian Agama (Kemenag) membuka kesempatan bagi mahasiswa perempuan untuk mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Sebagai informasi, Kemenag bersama LPDP Kementerian Keuangan telah menyalurkan BIB. Total ada 7.594 Awardee, yang tersebar di pelbagai perguruan tinggi. Data yang ada mencatat 58% penerima beasiswa adalah laki-laki (4.404) dan 42% perempuan (3.190).

“Kaum perempuan mendapat perlakuan yang adil dalam mendapatkan BIB Kemenag, termasuk memilih prodi-prodi yang marketable. Bapak Menteri Agama dan Sekjen Kemenag sangat komitmen untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswi, guru dan ustadz Perempuan, dosen dan tendik Perempuan dan juga pegawai Kemenag serta Alumni Pesantren, PTK dan Madrasah,” kata Kepala Puspenma Ruchman Basori, pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, di Hall Asrama Mahasiswa IIQ Jakarta, Parung, Jumat, 5 September 2025, dikutip dari laman Kemenag, Rabu, 10 September 2025.

Ruchman menuturkan, Kementerian Agama tidak membedakan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan mahasiswa.

“Semua sama, yang penting kemampuan akademiknya memenuhi syarat dan didukung dengan kemampuan bahasa yang memadai,” katanya.

Ruchman juga membeberkan kiat-kiat mendapatkan BIB Kemenag, mulai dari persiapan bahasa (TOEFL dan IELTS), persiapan kemampuan akademik sampai pada mental pejuang.

Terkait keberadaan IIQ Jakarta, Ruchman menuturkan, IIQ merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam yang mayoritas mahasiswanya perempuan.

“Jangan lama-lama kuliah di IIQ Jakarta, segera lulus dan kejar beasiswa untuk studi lanjut S2 dan S3 baik di dalam dan luar negeri,” tegas Ruchman. ***