NEWS  

PWI Jabar Beri Penghargaan Peduli Jurnalis untuk Wagub Jabar dan Plt. Bupati Cianjur

FOTO NG 20
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dan Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman mendapat penghargaan Peduli Jurnalis dari PWI Jabar, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman mendapat penghargaan Peduli Jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar.

Pada kesempatan sama, PWI Jabar memberikan penghargaan kepada Sosok Inspirator, yaitu Rudi Ansyari (wartawan), UMKM Peci Rajut Sadulur, Yusman Faizal (Puskesmas Kota Cianjur), Agam Suparianto (pendidikan), dan Sri Ratnawati (relawan).

Penghargaan diberikan pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional 2021 Tingkat Provinsi Jabar, di Kantor Setda Kabupaten Cianjur, Rabu (17/3/2021).

Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, mengatakan, apresiasi diberikan sebagai bentuk kepedulian PWI kepada tokoh-tokoh di masyarakat yang berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Mereka berjasa dalam menghadapi pandemi. Kita memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sosok inspirasi ini,” kata Hilman.

Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dengan berbagai program pemerintah seperti vaksinasi dan ekonomi bisa tumbuh kembali.

“Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian, termasuk pendapatan dalam bidang media. Bagi media, ekonomi harus tumbuh karena berkolerasi positif dengan usaha media,” katanya.

“Jika ekonomi tidak tumbuh, perusahaan-perusahaan tak memiliki program promosi. Tak ada promosi berarti tak ada iklan. Jika tak ada iklan, media dapat pendapatan dari mana?” sambung Hilman.

Hilman juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Cianjur atas program vaksinasi kepada wartawan.

Pemprov Jabar memfasilitasi vaksinasi bagi wartawan di Gedung Pakuan.

Demikian halnya dengan Pemkab Cianjur sama memfasilitasi vaksin bagi wartawan di Cianjur.

Sementara Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, wartawan memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19, khususnya dalam proses sosialiasi dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan.

“Kami atas nama pemerintah butuh media, kami atas nama pemerintah butuh wartawan, untuk menyampaikan keputusan-keputusan kami kepada masyarakat,” katanya.

Uu menuturkan, wartawan memiliki kemampuan untuk menangkal hoaks atau berita bohong beredar di tengah masyarakat. Selain itu, ia mendorong wartawan dan media untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.

“Siapa mereka yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik, maka mereka akan merasakan kemajuan di dunia ini,” terangnya. (des)***

Respon (174)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *