ZONALITERASI.ID – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, tingkat Kabupaten Majalengka, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka menggelar beragam lomba, baik untuk kalangan internal wartawan maupun eksternal (publik).
Lomba yang digelar yakni lomba tenis meja, catur, play station, hiburan rakyat, lomba karaoke.
Selain lomba, juga diselanggarakan bakti sosial, termasuk menggelorakan Jumat bersih.
Di samping itu untuk meningkatkan literasi di kalangan pelajar, diselenggarakan lomba menulis artikel bagi siswa SMP dan SMA sederajat.
Pada puncak peringatan HPN 2022, 9 Februari mendatang, dilaksanakan diskusi atau Focus Group Disscussion (FGD) dan pemotongan tumpeng pada puncak peringatan HPN.
Ketua Pelaksana HPN PWI Majalengka, Inin Nastain menuturkan, peringatan HPN ini menjadi agenda rutin yang digelar PWI. Namun setiap tahunnya lomba yang menonjol berbeda-beda.
“Kalau sekarang ada lomba menulis artikel temanya tentang Majalengka. Ini yang menjadi salah satu pembeda pada peringatan HPN sebelumnya, yang biasa menggelar lomba jurnalistik untuk wartawan, tahun ini untuk pelajar,” ujarnya, Jumat, 4 Februari 2022.
Menurut Inin, keterlibatan pelajar pada HPN 2022 ini sebagai bentuk pers dalam memajukan dunia literasi di Majalengka. Konsep ini juga selaras dengan semangat Pemda Majalengka yang sedang gencar meningkatkan budaya literasi dan mempercantik pembangunan fisik di daerahnya.
“Lomba menulis bagi siswa SMP/SMA sederajat ini, dengan tema besar Majalengka. Diharapkan teman-teman pelajar memiliki perspektif tersendiri tentang daerah kelahirannya saat ini melalui ide dan gagasannya, yang dituangkan dalam bentuk tulisan,” ucapnya.
Inin mengharapkan, lomba ini dapat menjadi media dalam mempertajam pandanganya terhadap Majalengka. Sekaligus, memberikan saran dan masukan, bagi para pemangku kebijakan.
Ketua PWI Majalengka, Pardi Supardi, menuturkan, beragam kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakan HPN dengan melibatkan seluruh wartawan Majalengka maupun elemen masyarakat lainnya.
“Harus diakui pers tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, kurang bernilai apa-apa,” cetusnya.
Ia berharap melalui penyelenggaran ini akan terbangun kebersamaan antarwartawan maupun masyarakat pada umumnya.
“Peranan pers dalam masyarakat demokrasi, merupakan salah satu sarana bagi warga untuk mengeluarkan pikiran dan pendapatnya. Apalagi peran keduanya memiliki peranan penting dalam negara demokrasi,” katanya.
“Pers yang bebas dan bertanggung jawab memegang peranan penting dalam masyarakat demokratis dan itu merupakan salah satu unsur bagi negara dan pemerintahan yang demokratis,” pungkas Pardi. (ana)***