Raih Juara 1 LKS Tingkat Jabar, Mochamad Jabal Noer Tetap Membumi

attachment 1685090483346
Siswa SMKN 8 Bandung, Mochamad Jabal Noer meraih Juara 1 LKS Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023 Bidang Lomba Refrigeration and Air Conditioning, (Foto: Disdik Jabar).

ZONALITERASI.ID Prestasi membanggakan diraih Mochamad Jabal Noer, siswa SMKN 8 Bandung. Dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 yang digelar Mei lalu, Jabal Noer meraih Juara 1 Bidang Lomba Refrigeration and Air Conditioning.

Siswa kelahiran Tasikmalaya, 19 Agustus 2005 ini meraih nilai tertinggi dari akumulasi empat komponen tugas, yakni tes teori, wawancara, instalasi unit AC domestik, dan pengelasan benda kerja.

Menyikapi pengalamannya mengikuti LKS, Jabal menuturkan, keikutseraannya dalam LKS adalah yang pertama. Tak heran jika dirinya merasa gugup menghadapi ajang tingkat Jabar ini.

“Walaupun rasa gugup muncul, tapi saya tetap berupaya tenang dan fokus pada progres kita sendiri. Jangan fokus pada progres lawan, tapi pada diri sendiri,” katanya, dilansir dari laman Disdik Jabar, Selasa, 20 Juni 2023.

Kendati Jabal telah meraih prestasi gemilang di LKS tingkat Jabar, namun tak membuat dirinya tinggi hati. Jabal tetap merasa ada yang sesuatu yang harus terus diperbaiki.

“Saya ingin tetap membumi. Saya merasa masih memiliki banyak kekurangan meskipun sudah habis-habisan berlatih,” terang putra pasangan Asoka Sumarlin dan Lia Darliah ini.

Selanjutnya Jabal menuturkan, ketekunannya dalam mendalami teknik pemanasan tata udara dan pendinginan (TPTUP) tak lepas dari peran ayahanda, Asoka Somarlin.

“Awalnya dikenalin sama Bapak. Ini kan jurusan baru, ditawarin mau coba enggak. Alhamdulillah, pas nyoba suka,” imbuh siswa yang berci-cita menjadi entrepreneur ini.

Pembimbing Jabal, Galih Ahmad Fauzi, mengatakan, selain skill, kelebihan yang Jabal miliki adalah kemauan yang kuat, pantang mengeluh, penuh inisatif, dan memiliki perasaan ingin tahu yang besar.

“Saya sebagai pembimbing jadi semangat terus nge-push karena dia juga ingin belajar terus,” ucapnya.

Galih menambahkan, untuk persiapan LKS tingkat nasional, pihaknya akan mengoptimalkan proses penyelesaian project, bukan hanya pada hasil akhir. (des)***