Rapat Persiapan Musim Tanam Padi, Bupati Pangandaran Sampaikan Hal Ini

13112021090959 scaled
(Foto: Humas Pangandaran)

ZONALITERASI.ID – Menjelang musim tanam padi, Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengadakan Rapat Pembahasan Persiapan Musim Tanam Bulan Oktober 2021-Maret 2022 dan Evaluasi Ketersediaan Pupuk Bersubsidi, Kamis (2/11/2021).

“Wisata kita memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perekonomian tetapi jangan lupa pertanian pun memberikan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Pangandaran yang amat luar biasa. Persoalannya adalah pertumbuhan sektor pertanian agak terlambat. Oleh karena itu tentu menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang sangat serius,” kata Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.

Menurut Bupati, ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh para petani Pangandaran, di antaranya kelangkaan pupuk.

“Sengaja mengundang dari perusahan Kujang untuk kita bicarakan. Kita ingin mengetahui bagaimana musim tanam ini apakah pupuknya ada. Persoalan permasalahan pertanian di kita ada tiga persoalan, yaitu satu masalah pupuk. Yang kedua musim. Petani menanam padi tidak dipandu oleh musim sehingga kalau menanam di musim kemarau ya kekeringan tidak diantisipasi. Kalau musim hujan kebanjiran. Yang ketiga menanamnya serempak sehingga ketika panen gabahnya melimpah maka harga gabah akan jatuh,” terangnya.

Untuk mengantisipasi setiap persoalan tersebut, Bupati menyampaikan akan mengambil langkah dalam setiap permasakahan tersebut.

“Padi ini luar biasa. Penduduk kita 420.000 orang. Hanya 30 persen dari produksi kita. Maka ada persoalan. Persoalan yang makro di pertanian adalah kelangkaan pupuk. Jalan keluarnya membuat grup untuk pemantauan pupuk. Yang kedua musim. Kalau di musim, petani tak tahu perakiraan musim ke depan, seperti apa baru tahu sekarang. Kita juga menurunkan penyuluh untuk turun di tempat-tempat yang banjir. Mau tanam atau dengan varietas tertentu yang tahan banjir. Yang ketiga pascapanen karena sistem panennya serentak banyak barang harga jatuh. Berkaitan dengan bank yang mempunyai anggaran resi gudang, tinggal mengkomunikasikannya,” ujarnya.

Bupati menyebutkan, pihaknya akan melaksanakan rapat pembahasan musim tanam setiap tahun. Itu sebagai evaluasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Pangandaran.

“Jadi setiap tahun menjelang musim tanam kita akan melaksanakan rapat jelang musim tanam. Ini sebagai evaluasi untuk terus bersama-sama mencari jalan keluar. Sehingga, petani tidak sendirian tapi negara hadir. Di antaranya dalam rangka 3 persoalan, pupuk, musim, dan pascapanen,” tuturnya.

Rapat ini juga dihadiri Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Sekretaris Daerah Drs. H. Kusdiana MM, anggota DPRD, Kadis Pertanian, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Perwakilan dari BMKG, Para Camat, Para Kepala Desa, perwakilan Pupuk Gresik, Pupuk Kujang, distributor pupuk, kelompok tani, dan dari dunia perbankan. ***