Rektor Ungkap Peran Alumni saat Halalbihalal IKA Unpad

HBH IKA 6
Silaturahmi dan Halabihalal Alumni Unpad, di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Minggu, 3 Juli 2022, (Foto: Humas Unpad).

ZONALITERASI.ID – Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika Unpad) menggelar silaturahmi dan halabihalal Alumni Unpad, di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Minggu, 3 Juli 2022.

Selain alumni, acara silaturahmi dan halalbihalal ini juga dihadiri Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

Turut hadir Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Ketua Ika Unpad Irawati Hermawan, serta sejumlah pimpinan universitas dan fakultas.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, mengatakan, acara silaturahmi diharapkan dapat mendorong alumni untuk mengingat kembali Unpad sebagai almamater kebanggaan. Karena itu, acara ini dapat menjadi momentum baik untuk meningkatkan peran alumni untuk memajukan Unpad.

“Unpad adalah universitas kita. Alumni sepakat hadir karena akan dan ingin besarkan Unpad. Lebih baik lagi berkontribusi pada pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rektor.

Menurutnya, saat ini Unpad telah menjadi salah satu PTN Badan Hukum terbaik di Indonesia dan terus bersiap direkognisi di tingkat nasional. Salah satu target yang akan dicapai adalah masuk ke dalam 500 besar peringkat perguruan tinggi terbaik dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Rektor memerlukan dukungan para alumni.

Dikatakannya, pihaknya mendorong agar lebih banyak alumni prominen Unpad yang mampu berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini, sebutnya, Unpad berada pada peringkat 700 dunia pada pemeringkatan QS World University Rankings 2023 dan terus bersiap untuk masuk peringkat 500 besar.
Sementara pada pemeringkatan THE Impact Rankings 2022 yang menilai kontribusi perguruan tinggi terhadap pencapaian SDGs, peringkat Unpad berhasil masuk pada jajaran 200 besar dunia.

“Kami yakin bersama alumni, Unpad memiliki kontribusi konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Rektor.

Pada kesempatan itu Rektor juga mempresentasikan mengenai program Dana Abadi Padjadjaran. Melalui program ini, Unpad mendorong para alumni berpartisipasi dalam pengembangan universitas ke depan melalui pengumpulan dana abadi. Dana Abadi Padjadjaran merupakan program penghimpunan dana dari alumni, perusahaan, dan masyarakat yang dikumpulkan dalam satu akun dan disimpan abadi. Hasil dari pengelolaan dana abadi dapat digunakan untuk kemajuan Unpad.

“Hasil pengelolaan dana abadi dapat digunakan untuk beasiswa mahasiswa, mendukung kampus hijau, riset dan inovasi, termasuk kegiatan hilirisasi,” kata Rektor.
Menkop UKM, Teten Masduki, mengapresiasi acara silaturahmi Ika Unpad tersebut. Menurutnya, Kemenkop UKM dan Ika Unpad sudah banyak menjalin kerja sama untuk memajukan UMKM di Indonesia. Karena itu, kerja sama dengan Ika Unpad harus terus diperkuat.

“Kenapa harus dilakukan kerja sama? Saat ini meskipun UMKM mendominasi ekonomi Indonesia, tetapi masih kurang produktif,” kata Teten.

Karena itu, untuk meningkatkan produktivitas UMKM Indonesia, kerja sama dengan Ika Unpad termasuk dengan Unpad sangat dibutuhkan guna melakukan evolusi kewirausahaan dan mendukung pencapaian 1 juta wirausahawan baru di Indonesia.

“Kita perlu pendekatan evolusi kewirausahaan, salah satunya dengan menggandeng universitas, sehingga UMKM bisa berbasis iptek, inovasi, dan kreativitas. Saat ini UMKM harus sudah masuk ke produk hilirisasi pengetahuan,” paparnya.

Menteri BUMN RI Erick Thohir, Erick Thohir, menjelaskan, UMKM Indonesia dalam waktu ke depan makin kompetitif. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, harus dilakukan.

“Ini penting, karena setiap tahun 1,7 juta sarjana lahir dan masuk ke lapangan kerja. Kampus harus ubah mindset-nya. Lulusannya harus bisa jadi enterpreneur,” kata Erick. (des)***