Rektor Unpas Sebut Paguyuban Pasundan Organisasi Lincah

Sukabumi Okt 2020a 980x400 1
Ketua Bidang Organisasi PB Paguyuban Pasundan Prof. Eddy Jusuf, saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Paguyuban Pasundan Kabupaten Sukabumi, (Foto: Unpas.ac.id).

ZONALITERASI.ID – Ketua Bidang (Kabid) Organisasi PB Paguyuban Pasundan yang juga Rektor Universitas Pasundan (Unpas), Prof. Eddy Jusuf, mengatakan, Paguyuban Pasundan merupakan organisasi besar dan lincah.

Itu terlihat dari terus berkembangnya 4 perguruan tinggi yakni Unpas, Sekolah Tinggi Hukum Pasundan, STKIP Pasundan dan STIE Pasundan.

“Unpas misalnya, meskipun pandemik Covid-19 namun mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021 tidak berkurang dari tahun yang lalu yakni 4.250 orang. Demikian pula di tingkat pendidikan dasar dan menengah, Paguyuban Pasundan memiliki 120 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK),” kata Prof. Eddy saat pelantikan Pengurus Cabang Paguyuban Pasundan Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini.

Prof. Eddy mengungkapkan, meski begitu, ada ”pekerjaan rumah” bagi Paguyuban Pasundan yakni masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat pendidikan tinggi di Indonesia yang baru mencapai 34%.

Artinya, rasio antara penduduk usia kuliah dan yang meneruskan ke perguruan tinggi masih 34 %. Namun demikian, angka APK di tingkat pendidikan dasar dan menengah sudah mencapai 80 %.

”Itulah pekerjaan rumah Paguyuban Pasundan untuk meningkatkan APK,” katanya.

Lanjut Prof. Eddy, bukti “kaparigelan” (kreativitas) Paguyuban Pasundan lainnya adalah organisasi ini bukan saja sudah merebak ke setiap provinsi, kabupaten/kota di Indonesia melainkan sudah ada cabang di mancanegara, antara lain di Jepang, Australia, Amerika, Singapura, dan dalam waktu dekat akan diresmikan cabang dan komisariat di Korea dan di China.

“Bahkan, di Guangdong University of Foreign Studies (GDUFS), Guangzou, China, sudah ada ‘Pasundan Korner’ yang akan dikembangkan menjadi Cabang atau Komisariat Paguyuban Pasundan,” sebutnya.

“Meskipun pandemik Covid-19, Paguyuban Pasundan terbukti tetap bisa meningkatkan perannya memerangi kebodohan dan kemiskinan sesuai dengan visi dan misinya. Jadi, visi misi yang dideklarasikan, ‘digedurkeun’ (diperjuangan) oleh para pendirinya sejak 107 yang lalu hingga kini masih relevan,” sambung Prof. Eddy.

Sementara itu, karena masih dalam situasi pandemik Covid-19, pelantikan Pengurus Cabang Paguyuban Pasundan Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan secara terbatas dan sederhana.

Jumlah yang hadir sekitar 60 orang, terdiri dari pengurus yang dilantik, panitia, Komda Wilayah II Paguyuban Pasundan Dr. Abah Ruskawan, dan beberapa orang perwakilan dari PB Paguyuban Pasundan. Bahkan, pejabat Pemkab Sukabumi yang hadir hanya Pj. Sekda Kabupaten Sukabumi.

Jajaran pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua Dr. Maman Abdurahman (Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi), Wakil Ketua Dr. Awan Setiawan, Sekretaris Aep Majmudin, M.M., dan Wakil Sekretaris Iyan Mulyana, M.Si.

Selanjutnya, Bendahara Ir. H. Yayan. Wakil Bendahara H. Rosad Furqon, M.Pd. dan sejumlah pengurus bidang. Pada waktu bersamaan, dilantik pula jajaran SAR-nya Paguyuban Pasundan yakni ”Jaga Bala” Paguyuban Pasundan. (des)***