PERSIB  

Renegoisasi Kontrak, Wing Back Persib Ardi Idrus: Saya Mencoba Mengerti

ardi
Wing Back Persib, Ardi Idrus, (Foto: Tribunnews.com).

ZONALITERASI.ID – Menanggapi renegoisasi kontrak pemain yang dilakukan manajemen Persib Bandung, wing back Pangeran Biru, Ardi Idrus, menuturkan, dirinya mencoba mengerti keadaan saat ini.

“Ya, itu sudah keputusan dan kesepakatan dari PSSI ya 50%,” kata Ardi, Jumat (10/7/2020), dikutip Simamaung.com.

Ardi mengungkapkan, meski ketentuan tersebut masih mengganjal, namun ia mencoba mengerti keadaan saat ini.

“Tapi ya sudah kalau keputusannya kaya gitu,” ungkap Ardi mencoba mengerti.

Dikatakan Ardi, menyusul ketentuan lanjutan Kompetisi Liga 1 pada Oktober mendatang yang digelar tanpa penonton, tentu itu akan sangat berpengaruh terhadap klub.

“Tak akan ada pemasukan kepada klub ketika pertandingan digelar di stadion tanpa Bobotoh. Kondisi demikian yang membuat PSSI memberi masukan dan arahan agar setiap klub melakukan negosiasi ulang kontrak yang telah disepakati sebelumnya,” terangnya.

Diketahui, menyusul adanya keputusan PSSI soal instruksi bagi klub melakukan renegosiasi nilai kontrak, manajemen Persib Bandung menggelar pertemuan dengan pemain, di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Selasa (7/7/2020).

Dalam pertemuan itu, manajemen menjelaskan gaji dan kontrak baru untuk pemain. Dalam kontrak baru itu disebutkan, pembayaran 50% gaji pemain akan berlaku sebulan menjelang kick-off lanjutan Liga 1.

“Semua sudah jelas dan semua menerima. Karena beberapa pemain, seperti Victor (Igbonefo) dan kapten Supardi, belum datang dan mereka yang hari ini yang datang akan menjelaskan semuanya,” kata Manajer Persib, Umuh Muchtar.

Diketahui, PSSI merilis surat keputusan yang isinya apabila kompetisi sudah efektif digelar, klub bisa melakukan kesepakatan ulang dengan pelatih dan pemain pada kontrak.

Untuk klub Liga 1, perubahan kontraknya mencapai 50 persen dari kesepakatan awal. Kebijakan ini berlaku satu bulan sebelum kompetisi dimulai hingga usai.

Umuh mengklaim, seluruh pemain sudah menerima kebijakan baru ini. Persib pun tunduk kepada PSSI yang menginstruksikan klub menerapkan keputusan ini.

“Tidak elok jika Persib tidak mematuhi perintah dari pihak federasi. Kita mengikuti aturannya PSSI, kita juga kalau kita melanggar atau keluar dari kebijakan lain nanti kan engga enak sama klub lain. Kok Persib ambil langkah seperti itu, makanya kita ambil langkah apapun harus lapor ke PSSI,” jelas Umuh. (gib)***