Ribuan Guru PAUD-SMA Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Itenas Bandung

FOTO PENDIDIKAN APRIL 119
Ribuan guru dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK mengikuti vaksinasi COVID-19 di Itenas Bandung, Rabu (21/4/2021), (Foto: Sindonews.com).

ZONALITERASI.ID – Sebanyak 1.485 guru dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK di wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, mengikuti vaksinasi Covid-19, Rabu (21/4/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung ini salah satu wujud dukungan Itenas Bandung dalam persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Penyelenggaraan vaksinasi ini atas permintaan camat Cibeunying Kaler dan pihak Puskesmas Neglasari. Kami sangat mendukung pemerintah untuk vaksinasi, agar pandemi ini segera berakhir,” kata Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D, di sela kegiatan vaksinasi Covid-19, di Kampus Itenas Bandung, Rabu (21/4/2021).

Ia menuturkan, selain menyediakan tempat, pihaknya juga menyediakan sarana pendukung, mulai dari komputer dan jaringan internet hingga printer untuk mendukung pendataan, termasuk tenaga administrasi yang melibatkan mahasiswa Itenas Bandung.

“Melalui proses ini, kami pun nantinya siap menyelengarakan vaksinasi bagi masyarakat umum karena kami berkomitmen mendukung vaksinasi,” katanya.

Dikatakannya, Itenas Bandung sangat mendorong pembelajaran tatap muka segera digelar. Pasalnya, jika pembelajaran online terus menerus dilakukan, maka kualitas pendidikan akan menurun.

“Kami sangat mendorong sekali proses pembelajaran tatap muka karena kami sadari, kalau pembelajaran online berlama-lama ada penurunan (kualitas) dan itu rasanya sudah disadari,” katanya.

Prof. Meilinda menambhkan, seluruh dosen dan tenaga kependidikan di Itenas Bandung sudah menjalani dua kali penyuntikan vaksinasi Covid-19.

Itu pun menjadi salah satu persiapan Itenas Bandung dalam menyambut perkuliahan tatap muka yang rencananya bakal digelar September 2021.

“Total 470 dosen dan tenaga kependidikan Itenas Bandung sudah menjalani dua kali penyuntikan vaksin. Walaupun ada beberapa yang belum lolos skrining, tapi nantinya (penyuntikan) dilakukan di klinik, kami terus monitor,” pungkasnya. (des)***