ZONALITERASI.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendesak UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung segera mendirikan Fakultas Kedokteran (FK), dalam rangka menyiapkan tenaga kedokteran, perawat, dan tenaga medis lainnya. Kehadiran FK ini sangat penting seiring dengan rencana Jawa Barat yang menargetkan 30 rumah sakit dan 5.000 puskesmas.
“Apapun program yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia akan kami dukung, termasuk penyiapan tenaga dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya,” ujar Gubernur saat pembukaan ‘Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) 2022’, di Kampus II UIN SGD Bandung, Selasa, 9 Agustus 2022 malam.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengungkapkan pengalamannya saat Pandemi Covid-19 lalu. Jawa Barat merasa kewalahan dalam mengantisipasi wabah Covid-19, dengan minimnya fasilitas dan tenaga medis.
“Makanya, kami dorong UIN Bandung untuk menghadirkan Fakultas Kedokteran. Ini sebenarnya aspirasi dari 50 juta penduduk Jawa Barat,” akunya.
Gayung selalu bersambut, dan sambutan nyaring yang terwujud nyata. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas langsung menyatakan janjinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Jabar, yang berharap UIN Bandung mendirikan Fakultas Kedokteran.
“Kami akan perjuangkan pendirian Fakultas Kedokteran di UIN Bandung,” kata Yaqut, usai membuka Pesona I PTKN.
Yaqut tak lupa menyampaikan terima kasihnya atas perhatian dan dukungan Gubernur terhadap lembaga pendidikan Islam. Termasuk pada even Pesona I PTKN.
“Lebih dari itu, Gubernur Jabar telah menghibahkan lahan seluas 10 hektare, untuk pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia di wilayah Sumedang,” ujarnya.
Spirit of Harmony
Sementara itu, pembukaan Pesona I PTKN 2022 berlangsung meriah, lancar, dan sukses. Acara yang ber-tag line “Spirit of Harmony” ini dihadiri oleh Rektor UIN SGD Bandung, Prof Mahmud; Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof Ali Ramdhani; Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana; para pejabat Kemenag RI; para pimpinan PTKN se-Indonesia; serta pimpinan dan sivitas akademika UIN Bandung.
Menurut Prof. Mahmud, yang juga penanggung jawab Pesona I PTKN 2022 dari UIN Bandung, perhelatan itu digelar selama seminggu, sejak 8 – 13 Agustus 2022. Jumlah cabang yang akan diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga. Jumlah kontingen sebanyak 62 (PTKN), dengan total peserta lomba 3.549 orang.
Di bidang seni, ada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qasidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog.
Sementara di bidang olahraga, ada 10 cabang yakni tenis meja, catur, pencak silat (seni), karate (Seni/Kata), taekwondo (seni), bola voli, bulu tangkis, bola basket, futsal, dan panjat tebing.
“Melalui Pesona I ini semoga PTKN selalu tampil mempesona dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Prof. Mahmud. (nas/des)***