ZONALITERASI.ID – Perusahaan antariksa Rusia, Energia bersaing menandingi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk membawa turis pelesir ke luar angkasa. Energia berencana akan membawa dua turis mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2023.
Perjalanan perusahaan yang merupakan bagian dari badan antariksa Rusia Roscosmos itu, berdasarkan ketentuan kontrak baru dengan perusahaan AS, Space Adventures.
“Kami merencanakan salah satu peserta ekspedisi akan melakukan perjalanan ruang angkasa dari segmen Rusia, bersama dengan kosmonot profesional Rusia,” sebut rilis dari Energia, dikutip dari AFP, Jumat, 16 Juni 2023.
Pengumuman wisata luar angkasa Rusia muncul setelah NASA menandatangani kerja sama dengan perusahaan pariwisata luar angkasa Virgin Galactic milik Richard Branson untuk mempromosikan misi pribadi ke ISS setelah program pelatihan khusus di AS.
Pengumuman itu juga berkaitan dengan kesuksesan misi pertama SpaceX milik Elon Muksa dalam mengirim astronot ke ISS menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon. Misi SpaceX diketahui mengakhiri hampir satu dasawarsa Rusia memegang monopoli untuk mengangkut manusia ke orbit.
Pada Maret 2020, SpaceX pun telah mengumumkan perjalanan wisata luar angkasanya sendiri untuk tiga orang pada 2021 dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon.
Space Adventures sudah mengiklankan perjalanan ruang angkasa sebagai sebuah pengalaman yang langka dan menggembirakan. Mereka mengatakan hal itu hanya tersedia melalui Energia.
“Jika Anda memilih untuk terbang ke angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan luar angkasa dengan kosmonot profesional,” sebut Space Adventures.
Space Adventures bersama dengan Rusia sebelumnya pernah membawa delapan turis ke ISS antara 2001 dan 2009. (gib)***
Sumber: CNNIndonesia.com