Sambangi Unpar, Jokowi Bicara Soal Kebebasan Mahasiswa

presiden joko widodo meresmikan gedung pusat pembelajaran arntz geise universitas 220117120255 875 1
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise Unpar, Senin, 17 Januari 2022. Pada kesempatan sama Jokowi menyampaikan presidential lecture, (Foto: Republika.co.id).

ZONALITERASI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perguruan tinggi di Indonesia memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan talenta sehingga menjadi sumber daya yang mumpuni.

“Saya minta pendidikan tinggi untuk memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talenta jangan dipagari oleh terlalu banyak program-program studi di fakultas. Berikan mahasiswa kesempatan untuk belajar kepada siapa saja, di mana saja,” ujarnya, saat memberikan presidential lecture di Universitas Parahyangan (Unpar), Senin, 17 Januari 2022.

Ia menegaskan, perguruan tinggi harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Apalagi ke depan pengetahuan dan skil atau kompetensi akan hybird sehingga harus memahami seluruhnya dengan baik.

“Kita harus betul-betul mampu menciptakan SDM yang unggul karena nanti semuanya akan hybrid knowledge dan hybrid skill. Semua mahasiswa ke depan harus paham matematika, statistik, ilmu komputer, paham bahasa bukan Inggris saja bahasa koding penting,” katanya.

“Mahasiswa harus disiapkan untuk terus belajar sebab perubahan terus terjadi. Perubahan akan muncul tiap hari, minggu dan bulan akan terus berubah dunia ini,” sambung Jokowi.

Mendikbudristek, Nadiem Makarim, yang juga hadir di kampus Unpar mengatakan, Kemendikbudristek terus mendorong kampus dalam program kampus merdeka. Melalui program ini, kampus diharapkan memiliki lulusan yang memiliki kemampuan multi dimensi.

“Kami ingin ada revolusi multidisiplin. Di mana dunia berubah total gak ada terkotak-kotak lagi. Semuanya harus berkolaborasi kita perlu lulusan yang punya multidimensi dari sisi skill, jiwa sosial, dan integritas. Inilah arah kampus merdeka di mana kita mau berbagai macam prodi bercampur dan berbagai macam pengalaman dalam kampus luar kampus,” katanya. (des)***