Seminar Digitalisasi Sekolah di UPI, Komisi X DPR: Ada Gap Pemerataan Pendidikan

seminar BEM1
BEM REMA UPI menggelar seminar 'Digitalisasi Sekolah: Meretas Batas Ruang Pembelajaran Tradisional', di Gedung Ahmad Sanusi UPI, Jalan Dr. Setiabudhi Bandung, Selasa (28/12/2021), (Foto: Humas UPI).

ZONALITERASI.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, berharap agar digitalisasi pembelajaran jadi jalan untuk memeratakan pendidikan.

“Tugas pemerintah untuk menyamaratakan pendidikan, termasuk melalui teknologi juga digitalisasi pembelajaran, khususnya karena pandemi. Jangan sampai gap ini semakin membesar. Harus diketahui siapa yang paling tertinggal lalu dibuat usaha untuk menyeimbangkannya,” kata Hetifah, saat berbicara dalam seminar ‘Digitalisasi Sekolah: Meretas Batas Ruang Pembelajaran Tradisional’, di Gedung Ahmad Sanusi UPI, Jalan Dr. Setiabudhi Bandung, Selasa (28/12/2021). Seminar ini diselenggarakan oleh BEM REMA UPI.

Pada kesempatan sama Plt. Walikota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pendidikan Indonesia mengalami revolusi penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.

“Digitalisasi menjadi populer di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk digitalisasi pendidikan, mulai dari sumber daya manusia, infrastruktur pendidikan, dan peraturan,” kata Yana, dalam pidato yang disampaikan Kepala Seksi Kurikulum Pengembangan Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Jajang Hernawan.

Sementara Kepala Humas UPI, Prof. Deni Darmawan, mengatakan, salah satu bentuk keterlibatan UPI dalam perkembangan digitalisasi pembelajaran ialah adanya TV berkonten pendidikan.

“Dengan adanya aplikasi ini, TVUPI dapat mengambil peran dalam perkembangan digitalisasi pembelajaran baik saat ini maupun ke depannya,” ujarnya. (des)***