ZONALITERASI.ID – Tak hanya masyarakat yang berkecukupan saja, yang menginisiasi untuk bisa berbagi di bulan Ramadan ini. Anak-anak dengan keterbatasan fisik, yakni siswa SLB B YPLB Majalengka juga rajin menyisihkan uang jajannya.
Uang jajan milik para siswa SLB B Majalengka dikumpulkan dalam satu kaleng bekas yang telah ditandai secara khusus. Kencleng tersebut akan dibuka sebulan sekali. Kini, giliran bulan Ramadan dibuka hari ini, Rabu, 19 Maret 2025.
Kepala SLB B Majalengka, Sri Aminah, mengatakan, selama Ramadan di lingkungan sekolahnya selalu ada kegiatan, di antaranya program SmartTen yang dimulai pada tanggal 6 sampai 24 Maret 2025.
“Awalnya hanya kami para guru yang menyisihkan uang jajan. Tapi justru para siswa pun malah ikutan. Alhamdulillah sudah setahun ini berjalan,” ungkapnya, Rabu, 19 Maret 2025.
Sri Aminah menambahkan, meskipun para siswa SLB B Majalengka mempunyai keterbatasan fisik, namun pihak guru selalu menanamkan agar tetap semangat dan terus belajar.
“Kita bisa berbagi dengan warga kurang mampu, apalagi uang yang disisihkan berasal dari para pelajar, itu sungguh luar biasa. Mereka pun ingin untuk berbagi,” ujarnya.
Sebelum menyerahkan bingkisan untuk warga di sekitar lingkungan, salah satunya tukang tambal ban, para siswa SLB B Majalengka melakukan prosesi mewarnai untuk tulisan kalimat bahasa Arab. Mereka pun menampilkan sebuah drama dan menyanyi bersama.
Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Baznas Majalengka dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka.
Kepala Disdik Majalengka, Umar Ma’ruf, mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para siswa SLB B Majalengka, karena telah rela dan terbiasa untuk menyisihkan uang jajannya.
“Meski hanya sedikit tapi pada intinya adalah pembelajaran karakter. Saya sangat mengapresiasi untuk para siswa maupun para gurunya. Kita justru harus belajar dari mereka,” ucapnya. (rik)***