Soal Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah, Ini Kata Ketua DPRD Pangandaran

Asep Noordin
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyampaian pendapatnya terkait berkurangnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 144 miliar.

Menurut Asep, meskipun pengurangan TKD Kabupaten Pangandaran ini dapat dirasakan sebagai tantangan, namun ini justru dapat menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk lebih efisien dalam menggunakan anggaran.

“Dengan adanya pengurangan TKD, saya menyarankan agar pemerintah daerah fokus pada pengelolaan anggaran yang lebih produktif dan efisien, serta menggali potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah,” kata Asep, Senin, 20 Oktober 2025.

Asep menuturkan, pemerintah daerah harus berbenah dan melakukan belanja yang produktif agar tidak membebani masyarakat. Langkah ini, sejalan dengan niat baik pemerintah pusat untuk mendorong daerah agar tidak terlalu bergantung pada dana pusat.

Selanjutnya Asep menyebukan, salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk menggantikan pendapatan dari TKD adalah sektor pariwisata.

Pangandaran yang dikenal dengan keindahan alamnya, memiliki banyak daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

“Pemerintah harus menggali potensi pariwisata Pangandaran, yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah. Event-event yang menarik harus semakin sering digelar untuk menarik wisatawan. Bagaimana acara-acara pemerintahan pusat dan daerah bisa diadakan di Pangandaran,” katanya.

Asep menambahkan, untuk mendukung upaya pengembangan sektor pariwisata, pembentukan Badan Promosi Pariwisata yang lebih profesional begitu penting.

“Regulasi untuk pembentukan badan ini sudah ada, dan tugas badan tersebut adalah untuk meningkatkan pemasaran dan promosi wisata daerah. Badan ini akan menjadi instrumen yang sangat penting untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Pangandaran,” pungkas Asep. ***