Stres Memicu Sesak Napas, Ini Cara Mengatasinya

f68320c0 b232 423d 8ad4 9b0563d0f727 169
Ilustrasi stres memicu sesak napas, (Foto: Istockphoto/Jakraphong Pongpotganatam).

ZONALITERASI.ID – Stres memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk menimbulkan sesak napas sekalipun Anda tidak menderita gangguan pernapasan. Bahkan, beberapa di antara mereka mengalami sesak napas hebat saat tertekan dan stres.

Saat dihadapkan pada situasi yang memicu stres, otak Anda berada pada posisi fight or flight (melawan atau lari).

Hipotalamus, bagian otak yang merangsang produksi hormon, kemudian mengirimkan sinyal menuju kelenjar adrenal untuk melepas hormon kortisol dan adrenalin.

Kedua hormon tersebut meningkatkan berbagai fungsi tubuh, termasuk denyut jantung guna menambah aliran darah menuju organ-organ penting.

Laju napas Anda juga akan meningkat drastis untuk mencukupi kebutuhan oksigen seluruh tubuh dengan cepat.

Pernapasan juga menjadi tidak efektif karena tanpa sadar Anda menarik napas dengan pendek dan cepat, bukan perlahan dan dalam seperti pada kondisi normal.

Seluruh perubahan ini yang pada akhirnya membuat Anda sesak napas saat mengalami stres.

Cara Mengatasi Sesak Napas saat Stres

Stres dan sesak napas yang menyertainya memang tidak bisa dicegah, tetapi Anda dapat mencoba meredakannya dengan teknik relaksasi sederhana.

Saat stres mulai melanda, carilah tempat yang tenang untuk membuat diri Anda lebih rileks. Kemudian, ikuti langkah-langkah sebagai berikut.

-Kencangkan otot-otot tubuh Anda, lalu biarkan rileks kembali.

-Bayangkan otot-otot Anda mengendur secara perlahan dan tubuh mulai terasa berat.

-Kosongkan pikiran Anda dari semua pikiran.

-Biarkan tubuh Anda makin rileks.

-Cobalah merasakan ketenangan di sekitar Anda.

Begitu waktu relaksasi hampir usai, kembalikan lagi kesadaran Anda dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki. Regangkan tubuh Anda, lalu kembalilah bergerak seperti biasa. (haf)***

Sumber: HelloSehat.com