ZONALITERASI.ID – Warga Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat menggalakkan gerakan peduli monyet.
Masyarakat peduli monyet ini berbentuk pengumpulan makanan dari warga, seperti buah-buahan dan sayuran yang diberikan secara sukarela. Lalu, setelah terkumpul makanan itu diberikan kepada monyet yang kerap berkeliaran di seputar pemukiman.
Diketahui, beberapa hari belakangan banyak monyet yang berasal dari hutan di sekitar Desa Gudangkahuripan datang secara tiba-tiba ke perkampungan. Kawanan monyet ini mengambil barang milik warga, seperti pakaian dan makanan.
“Monyet-monyet ini datang ke pemukiman karena habitat mereka terganggu. Dari hari ke hari kian banyak monyet yang datang, bahkan sampai ada monyet yang tertabrak kendaraan hingga mati. Namun, karena tak ada tindakan, akhirnya kami membentuk perkumpulan masyarakat peduli monyet ini. Kita prihatin dan kita berharap ada pemerhati lingkungan yang mau memerhatikan monyet-monyet itu,” kata penggagas masyarakat peduli monyet di Kampung Andir, Yusuf Purwanto, dikutip Pikiran-Rakyat.com, Jumat (11/6/2021).
“Kita berpikir kenapa kita tidak mulai dari kita sendiri, toh monyet ambil makanan apa saja seperti daun, bahkan sampah. Akhirnya saya berpikir saya punya teman yang berjualan buah, berjualan sayur, dan alhamdulillah kita sudah mulai ke pasar mengambil sayur dan buah dan masya Allah responnya luar biasa,” tambah Yusuf.
Diungkapkannya, para pedagang di pasar sudah tahu kondisi monyet-monyet tersebut. Oleh karena itu para pedagang tersebut dengan antusias untuk memberikan sayuran dan buah-buahan mereka untuk dijadikan makanan monyet.
“Kini para pedagang sayur dan pedagang buah di Pasar Lembang dengan sukarela memberikan sisa dagangan mereka untuk dijadikan makanan monyet-monyet tersebut. Kita tadi saja dapat empat karung. Nantinya, sayuran dan buah-buahan ini akan disimpan di beberapa tempat yang kerap didatangi monyet,” terang Yusuf. (haf)***