Survei LaporCovid-19 dan Psikologi UI: 44 Persen Anak Bosan Ikuti PJJ

5d36c51358f4b
Survei LaporCovid-19 dan Fakultas Psikologi UI, sebesar 44 persen anak sering merasakan bosan saat melaksanakan PJJ, (Ilustrasi: Kompas.com).

ZONALITERASI – Sebesar 44 persen anak sering merasakan bosan saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sisanya, sebesar 20 persen anak sering bosan mengikuti moda belajar itu, 24 persen tidak sering, dan 12 persen sangat tidak sering.

Kondisi itu tergambarkan dari survei terkait persepsi orang tua ketika anak melakukan PJJ yang diselengggarakan LaporCovid-19 bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI).

Responden yang disurvei sebanyak 23.015 orang (41,11 persen sekolah negeri dan 58,89 persen swasta).

Kolaborator Ilmuan LaporCovid-19, Dicky Pelupessy, menyebutkan, dalam survei terlihat, tingkat kebosanan anak yang berada di sekolah negeri sebesar 48,41 persen. Sementara di sekolah swasta 49,47 persen. Untuk jenjangnya, anak PAUD yang bosan 54,88 persen, SD 52,98 persen, SMP 48,14 persen, dan SMA 44,15 persen.

“Jadi semakin mengecil kebosanan anak dengan belajar dari rumah itu ya dengan semakin bertambahnya tingkat pendidikan. Jadi yang SMA itu lebih kecil dibandingkan dengan PAUD,” kata Dicky, dalam webinar Pemaparan Survei Pembukaan Sekolah di DKI Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Ia mengatakan tingkat kebosanan juga dipengaruhi oleh anak yang semakin sering didampingi orang tua. Terlihat dari anak PAUD yang perlu diawasi oleh orang tua dan tingkat kebosanannya merupakan yang tertinggi.

“Jadi memang bisa dibayangkan, semakin kecil (umur) anak di rumah tangga, dia semakin dilihat, mudah bosan oleh orang tua,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *