ZONALITERASI.ID – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan Pusat Studi Pesantren di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Pusat studi ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas kajian tentang pendidikan pesantren dan penguatan indentitas keagamaan dan kebangsaan.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dan penguatan nilai keagamaan, kita perlu berinisiasi untuk membuat Pusat Kajian, studi-studi tentang Pesantren, kita mulai dulu di PTKIN,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, dilansir dari laman Kemenag, Senin, 16 Desember 2024.
Menurut Basnang, inisiasi pembentukan Pusat Studi Pesantren sudah dibahas saat Rapat Koordinasi Nasional Direktorat di Bogor, pada 5 Desember 2024. Keberadaan Pusat Studi Pesantren dinilai penting untuk memanifestasikan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
“Pusat Studi Pesantren digagas di PTKIN untuk menguatkan nilai Tridharma Perguruan tinggi,” jelas Basnang
Basnang berharap Pusat Studi Pesantren bisa terealisasi pada 2025. Sehingga, sinergitas PTKIN dan pesantren semakin baik dan akan melahirkan prodi baru yaitu Manajemen Pendidikan Pesantren.
“Saya harap tahun depan sudah bisa terlaksana ya programnya, bahkan bisa berkembang menjadi prodi baru,” ucap Basnang.
Sebelumnya, Ketua Forum Rektor PTKIN se- Indonesia, Masnun Taher, mendukung inisiatif pendirian Pusat Studi Pesantren. Menurutnya, untuk mewujudkan inisiasi ini prosesnya tidak sulit.
“InsyaAllah ini prosesnya mudah, tinggal Rektor meng- SK-kan saja,” tutur Masnun.
Ia menuturkan, untuk mendapatkan gambaran pendidikan keagamaan dan kebangsaan yang berkualitas, kajian-kajian tentang pesantren di PTKIN sangat dibutuhkan.
“Gambaran Pendidikan Keagamaan yang berkualitas kita sangat butuh dengan kajian-kajian tentang Pesantren,” ucap Masnun. (des)***
