ZONALITERASI.ID – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat ambil bagian dalam upaya mengembalikan kondisi lahan bekas area wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada Rabu, 20 Maret 2025, pagi, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Siska Gerfianti memimpin penanaman 500 bibit pohon untuk menghijaukan kembali area bekas bangunan yang dirobohkan tersebut.
Siska menjelaskan, bibit pohon berasal dari sumbangan pengurus TP PKK Jawa Barat dan sejumlah mitra PKK. Sebagian besar di antaranya berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Jawa Barat. Sisanya berupa sumbangan perorangan yang dititipkan melalui PKK Jabar.
“Alhamdulillah hari ini kami dari PKK Jabar bisa terjun langsung melakukan penanaman pohon di lokasi bekas Hibisc. Ini kali kedua tim PKK turun langsung menanam pohon. Pada Jumat pekan lalu, teman-teman TP PKK Desa Tugu Selatan dan TP Kecamatan Cisarua sudah terlebih dahulu melakukan penanaman,” terang Siska.
PKK Jabar tak sendirian. TP PKK Kabupaten Bogor, TP PKK Kecamatan Cisarua, dan TP PKK Desa Tugu Selatan kembali bersama-sama melakukan aksi penamaman Rabu pagi ini. Kolaborasi juga melibatkan Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan Jawa Barat. Selain itu, McDonalds Indonesia turut memberikan sumbangsih berupa makanan bagi para petugas dan relawan penanaman pohon.
Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain pala, kopi, jeruk, mangga, alpukat, dan salam. Sebagian dari bibit pohon berasal dari mitra kerja dan kolega Siska yang menyampaikan ucapan selamat atas pelantikannya sebagai Ketua TP PKK Jawa Barat dan Tim Pembina Posyandu Jawa Barat berupa bibit pohon. Bentuk ucapan ini selaras dengan imbauan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengubah dari karangan bunga papan menjadi bibit pohon.
Aktualisasi 10 Program PKK
Siska menuturkan, aksi penanaman bibit pohon di area bekas kawasan wisata merupakan aktualisasi dari 10 program PKK. Yakni, program kesembilan tentang kelestarian lingkungan hidup. Melalui program ini, PKK senantiasa berperan aktif dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis.
“Kita semua menyadari bahwa menjaga kelestarian lingkungan menjadi faktor yang sangat penting. Banyak bencana alam yang disebabkan karena lingkungan yang rusak. Belum lama ini kita menyaksikan langsung dampak buruk perusakan lingkungan dalam bentuk banjir dan bencana alam lain di Jawa Barat,” ungkap Siska.
“Kini saatnya kita melakukan aksi nyata merawat alam. Menjaga kelestarian alam merupakan tanggung jawab kita semua. Mudah-mudahan apa yang dilakukan PKK bisa diikuti pihak lain, baik perorangan maupun komunitas dan organisasi masyarakat atau organisasi profesi. Kami percaya kebaikan itu menular. Luas lahan yang perlu dihijaukan kembali mencapai 36 hektare, dengan kebutuhan sekitar 36 ribu pohon. Yuk, kita bersama-sama berbuat untuk kebaikan!” sambungnya.
Sejalan dengan spirit PKK dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, Siska mengapresiasi sekaligus mendukung kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi untuk mengembalikan lahan di area Puncak sebagai kawasan lindung. Selain berfungsi sebagai tangkapan air dan mencegah banjir, Siska menilai kawasan hijau berperan besar menjadi bank oksigen sekaligus paru-paru bumi yang bermanfaat bagi semua orang.
“Mari selamatkan bumi dengan cara-cara sederhana. Menanam pohon, tidak membuang sampah ke sungai, atau menghindari penggunaan alat makan dan minum sekali pakai merupakan cara yang bisa dilakukan semua orang. Kita mulai dari diri sendiri. Sekarang,” ajak Siska. ***