Terlalu, Hanya 6 Persen Penduduk Indonesia yang Menempuh Pendidikan Tinggi

ilustrasi wisuda 1 169
Ilustrasi pendidikan tinggi, (Foto: Foto:iStock/baona).

ZONALITERASI.ID Mengacu kepada data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Tahun 2022, hanya 6 persen orang Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi.

Dari 275 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 0,02 persen warga yang berpendidikan S3. Sedangkan yang berpendidikan S2 ada sekitar 0,3 persen dan tidak sampai 5 persen warga negara yang berpendidikan S1.

“Jumlah warga Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi masih sangat sedikit. Total hanya 6 persen orang Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pada acara Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2023.

Ma’ruf berharap, angka orang Indonesia yang bisa melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi terus naik. Dia meminta alumni PPI menjadi penggerak kemajuan pendidikan masyarakat Indonesia.

“Saya berharap program dan kegiatan PPI dapat menginspirasi semakin banyak masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya, hingga ke luar negeri, lalu kembali ke tanah air membangun bangsa dan negara,” ucapnya.

Menurut Wapres Ma’ruf, generasi muda dan kaum terdidik menjadi generasi baru yang mendorong semangat produktivitas dan nilai tambah ekonomi. Bukan menjadi makelar pembangunan atau pelaku pemburu rente.

“Untuk itu, saya meminta seluruh pemangku kepentingan, dapat bekerja sama agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menempuh pendidikan tinggi dan menjadi generasi produksi,” pungkasnya.

Pendidikan Tanggung Jawab Bersama

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menegaskan, pendidikan adalah sebuah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, melainkan juga keluarga.

“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat,” cuit Jokowi dalam akun Twitter pribadinya, @jokowi seperti dilihat Selasa, 2 Mei 2023.

Jokowi yakin, hanya dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan cerdas, maka pendidikan di Indonesia bisa semakin maju.

“Kita dapat memajukan pendidikan untuk menyongsong dan mengelola Indonesia yang maju,” optimis presiden.

Sebagai informasi, cuitan Jokowi tidak hanya sekadar kata-kata. Kepala negara membalutnya dengan ilustrasi visual khas RI-1. Tampak suasana kelas beserta murid yang sedang asyik bersekolah.

Terdapat beberapa detil dari gambar tersebut, salah satunya kucing oren yang selalu tampak dalam ilustrasi visual khas RI-1.

“Mantap sekali bapak semoga program dan rencana dalam pendidikan mampu menembus bagi mereka yg perekonomiannya sangat terbatas semoga menjadi perhatian dari pemerintah,” cuit salah seorang warganet @nunungmar. (des)***