ZONALITERASI.ID – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang merupakan gabungan Tim dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Elektro Unjani, menyelenggarakan bakti sosial bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang dibina serta diasuh oleh yayasan panti yatim dan dhuafa.
Dalam siaran pers yang diterima Zonaliaterasi.id disebutkan, pada kegiatan yang digelar dalam rangka realisasi program pencegahan penyakit Covid-19 yang tengah mewabah saat ini, Tim Pengabdian Masyarakat Unjani bekerja sama dengan Panti Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah, di Jl. Pojok Gang Kuburan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah serta Yayasan Ulul Azmi, di Jl. Cimekar No. 14 A, Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
“Tim pengabdian masyarakat ini melaksanakan sosialisasi gerakan 3M yaitu ‘Menjaga Jarak’, ‘Memakai Masker’, dan ‘Mencuci Tangan’ sebagai protokol kesehatan sederhana dalam pencegahan penyakit Covid-19,” katanya, baru-baru ini.
Dipaparkannya, Tim Pengabdian Masyarakat dari FK Unjani yang diketuai Dr. Elly Noer Rochmah, SpA bersama dengan sejumlah dokter muda FK Unjani mengajarkan kepada anak-anak tersebut bagaimana melaksanakan gerakan 3M. Selain itu, melatih 6 langkah mencuci tangan yang benar yang direkomendasikan oleh WHO.
Sementara tim dari Teknik Elektro yang diketuai Een Taryana, ST, MT, menfasilitasi penyediaan peralatan cuci tangan yang dapat dirakit dengan mudah dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kedua yayasan tersebut.
“Selain menyosialisasikan gerakan 3M, tim juga menyumbangkan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan, masker, dan antiseptic (hand sanitizer),” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 30 anak yatim dan dhuafa dibina dan diasuh oleh Panti Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah, terdiri dari 25 orang yang tinggal di asrama dan 5 orang anak berasal dari lingkungan sekitar panti asuhan. Sedangkan jumlah anak yang diasuh dan dibina oleh Yayasan Ulul Azmi mencapai lebih dari 100 anak, 87 orang anak tinggal di asrama dan sekitar 20 anak berasal dari lingkungan sekitar.
“Pada kegiatan sosialisasi gerakan 3M kemarin hanya diikuti oleh sekitar 40 orang anak dari kedua yayasan tersebut. Itu mengingat dalam masa pandemi saat ini pihak yayasan membatasi aktivitas harian anak-anak tersebut mengikuti aturan pembatasan social berskala besar yang ditetapkan pemerintah Kota Cimahi,” terangnya.
Sementara pihak yayasan menyambut dan mengapresiasi kegiatan sosial ini dan berharap dapat diselenggarakan secara berkesinambungan. Kegiatan ini sebagai sarana edukasi dan silaturahmi antara Unjani sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Kota Cimahi dengan yayasan-yayasan panti yatim dan dhuafa.
“Kegiatan tersebut dinilai bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya anak-anak panti yatim dan dhuafa, sehingga tergerak untuk meningkatkan prilaku hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit, sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tambahnya. (des)***