UIN Bandung Raih Dua Penghargaan Terbaik dari Kementerian Agama

84681b6d 021a 4e63 bf27 7dff4f3797e3 980x400 1
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Mahmud, meraih dua penghargaan terbaik dalam ajang Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam 2020 Kementerian Agama RI, (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si meraih dua penghargaan terbaik dalam ajang Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) 2020 Kementerian Agama RI yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Pertama, kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dengan Tatakelola Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik 5 tahun terakhir yang didasarkan atas penghargaan lintas Kementerian/Lembaga, tidak ada catatan, dan manajemen yang baik. Kedua, PTKI dengan pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) terbanyak yang didasarkan atas Data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, terutama hak paten dan hak ciptaan.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menjelaskan, Adiktis merupakan penghargaan terhadap capaian tertinggi pada beberapa aspek tertentu yang diraih PTKI.

Terdapat 15 kategori anugerah yang diberikan dalam ajang ini, antara lain PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi Terbanyak, PTKI dengan Pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Terbanyak, PTKI dengan Profesor Terbanyak, PTKI dengan Persentase Akreditasi Prodi A/Unggul Terbanyak, dan PTKI dengan BLU Terbaik.

Menag berharap melalui penghargaan ini dapat memacu PTKI untuk terus menerus melakukan perbaikan, mulai dari peningkatan mutu akademik, daya saing, tata kelola, hingga bidang kemahasiswaan.

“Pimpinan PTKI harus berusaha menjadi perguruan tinggi yang terbaik (the best). Kalau belum bisa, maka berusahalah menjadi yang pertama (the first), atau setidaknya menjadi yang berbeda (the difference),” pesan Menag.

Menag menyampaikan, PTKI saat ini menghadapi beberapa tantangan, di antaranya revolusi industri 4.0 dengan basis peluang bonus demografi Indonesia dengan berbagai dinamikanya. Gus Yaqut, begitu ia biasa disapa, pun meminta dalam rangka menyambut dan menyongsong Indonesia Emas 2045, semua PTKI harus menyiapkan SDM yang berkualitas dengan paradigma mutu, penguatan karakter dan wawasan kebangsaan.

“Kementerian Agama harus terus meningkatkan akses yang diikuti dengan peningkatan mutu dan daya saing serta tata kelola pendidikan yang baik. Termasuk di dalamnya PTKI sebagai wajah Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,” papar Gus Yaqut.

Karenanya, ia pun menyambut gembira gelaran Penganugerahan Adiktis 2020, yang digelar bersamaan dengan penutupan Diklatpimnas 2020.

“Saya gembira mendengar ada 15 kategori PTKI yang menjadi yang terbaik, yang terbanyak, yang tertinggi dan ter-ter lainnya, dalam ajang Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) tahun 2020 ini,” kata Gus Yaqut.

Dirjen Pendis, M. Ali Ramdhani, berharap akan ada warna baru dalam pelayanan PTKI ke depan. Utamanya dalam menyajikan pelayan terbaik terhadap dunia pendidikan, dalam membangun pola keberagaman yang paling baik.

“PTKI harus mampu mengolah dan mengokohkan kehidupan keagamaan dan penajaman ilmu pengetahuan,” kata Ali Ramdhani.

Ali Ramdhani juga menyampaikan bahwa torehan prestasi PTKI menjadi amanah kedua dari Menag terkait Moderasi Beragama. Ia berharap, seluruh civitas akademika PTKI dapat menjadi contoh wajah islam rahmatan lil ‘alamin dan wajah ramah yang menjadi potret Indonesia.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Mahmud, mengatakan, mengucapkanterima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah mengantarkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung mendapatkan banyak nominasi, sekaligus menjuarai dari berbagai macam penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Agama.

“Atas capaian prestasi yang membanggakan ini, saya berharap kita tidak boleh hanya berhenti sampai di sini, tapi kita harus terus meningkatkan prestasi-prestasi baik yang sudah kita dapatkan maupun yang belum kita dapatkan. Oleh karenanya saya berharap civitas akademika lebih menguatkan lagi untuk bagaimana prestasi-prestasi yang sudah ada kita pertahankan, yang belum kita dapatkan harus kita buat,” ujarnya.

Berikut penerima Anugerah Adiktis 2020:

1) Kategori BLU Terbaik diraih oleh UIN Sunan Kalijaga.
2) Ketegori PTKI Pelaporan PD Dikti Terbaik, diraih oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
3) Kategori PTKI Skor Green Kampus Tertinggi, diraih oleh UIN Raden Intan Lampung.
4) Kategori PTKI Tatakelola SBSN Terbaik lima tahun terakhir, diraih oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
5) Kategori PTKIS dengan inovasi layanan Rintisan Smart/Digital Kampus, diraih oleh IAI Bunga Bangsa Cirebon.
6) Kategori PTKI dengan predikat WBK, diraih oleh IAIN Salatiga.
7) Kategori PTKI dengan Perpustakaan berjenjang Internasional, diraih oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
8) Kategori PTKI dengan persentase Akreditasi Prodi A/Unggul terbanyak, diraih oleh UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
9) Kategori PTKI Prodi bersertifikat AUN-QA terbanyak, diraih oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
10) Kategori PTKI dengan Profesor terbanyak, diraih oleh UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.
11) Kategori PTKI dengan mahasiswa asing terbanyak, diraih oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
12) Kategori PTKI mahasiswa berprestasi internasional terbanyak, diraih oleh UIN Walisongo Semarang.
13) Kategori PTKI dengan Pemilik Hak Kekayaan Intekrual (HaKI) terbanyak, diraih oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
14) Kategori PTKI Jurnal bereputasi terbanyak, diraih oleh UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.
15) Kategori PTKI dengan rintisan service learning dalam pengabdian kepada Masyarakat yang inovatif, diraih oleh UIN Alauddin Makassar.

(des)***