Unisba Alokasikan Anggaran untuk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sebesar Rp 9 Miliar

FOTO UNISBA 1
Ketua LPPM Unisba, Prof. Atie Rachmiatie, saat berbicara pada kegiatan 2nd RESVEX 2021 yang digelar secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (16/3/2021), (Foto: Republika.co.id).

ZONALITERASI.ID – Universitas Islam Bandung (Unisba) mengalokasikan anggaran untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebesar Rp 9 miliar pada tahun akademik 2020/2021.

Rinciannya, anggaran untuk penelitian dialokasikan sebesar Rp 7 miliar untuk 234 judul penelitian. Adapun alokasi anggaran untuk kegiatan PKM sebesar Rp 2 miliar untuk 97 kegiatan.

“Selain itu, LPPM Unisba juga responsif dengan kebutuhan penelitian terkait Covid-19 di masa pandemi ini dengan membuka penerimaan proposal dengan tema Covid-19,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si., saat kegiatan Research and Community Service Expo yang kedua (2nd RESVEX 2021) “Inovasi dan Kolaborasi Menuju Unisba Unggul” secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (16/3/2021).

Lanjut Prof. Atie, kegiatan Research and Community Service Expo seharusnya dilaksanakan pada 2020. Namun, karena masih situasi pandemi, maka acara sempat tertunda dan dilaksanakan secara virtual.

“Pada penyelenggaraan kali ini terdapat dua kegiatan inti yaitu LPPM Awards dan talkshow. Kegiatan terselenggara sebagai apresiasi dan promosi sekaligus pemberian rewards kepada dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat lebih bersemangat dan terpelihara motivasinya,” ujarnya.

Prof. Atie menuturkan, tujuan terselenggaranya kegiatan ini antara lain sebagai sarana penyebarluasan informasi/diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Unisba dan memberikan apresiasi/penghargaan dalam bentuk insentif kualitatif/intangible (awards).

“Selain itu, Research and Community Service Expo sebagai sarana promosi Unisba ke masyarakat luas, dan mendorong serta meningkatkan jumlah penelitian dan PKM yang dihasilkan dosen Unisba,” imbuhnya. (des)***