Vespa Matik Kreasi Mahasiswa Unpas Sedot Perhatian Pengunjung GIIAS 2022

2632a52d7028d0f5a5869aa9be9d218e
Vesva Matic kreasi Muhammad Alwy Fakhrudin, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2019, Fakultas Teknik Unpas, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Ada yang menarik dalam Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada 11 Agustus 2022.

Tak hanya memamerkan mobil atau sepeda motor baru, GIIAS 2022 juga menjadi wadah bagi pelaku usaha otomotif berskala kecil untuk menarik konsumen.

Salah satunya Vesva Matic kreasi Muhammad Alwy Fakhrudin, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2019, Fakultas Teknik Universitas Pasundan (Unpas). Produk karya Alwy ini menyedot perhatian pengunjung GIIAS 2022.

Produk otomotif berlabel MAF Sidecar ini punya kelebihan. Jika biasanya sespan (sidecar) dibuat rigid dan motor tidak bisa bermanuver lebih leluasa, namun tidak dengan sespan buatan Alwy.

Sespan yang ia buat untuk Vespa Matik tetap bisa belok ke kanan dan kiri mengikuti kontur jalan karena adanya bearing di kerangka bawah.

Menurut Alwy, ide pembuatan sespan Vespa Matik bermula saat perkuliahan dialihkan secara online akibat pandemi Covid-19. Ia iseng memodifikasi Vespa Sprint miliknya dan kini mulai serius menggarap pesanan Vespa Matik.

Alwy menjelaskan, menggunakan sistem baut, sespan dibuat tanpa mengorbankan bodi vespa, sehingga tidak perlu ada pengeboran atau pengelasan.

“Sespan ini sistemnya baut, jadi Plug and Play. Tinggal melepas standar samping supaya bisa dijadikan dudukan rangka sespan,” katanya, dilansir dari laman Unpas, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Ia menuturkan, bodi sespan dibuat dari pelat besi karena dianggap lebih kuat dan jika sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain alias bisa didaur ulang.

“Umumnya, sespan memakai fiber yang nantinya bisa jadi sampah. Kalau kami pakai besi, lebih kuat dan bisa didaur ulang. Ketebalannya sudah cukup kuat untuk dipakai di jalan raya, tidak bakal bengkok,” tuturnya.

Ia sudah melakukan banyak uji coba. Secara keseluruhan, pengembangan dilakukan selama dua tahun untuk memaksimalkan kinerja sespan, suspensi, dan bentuk sespan.

Terima Pesanan

Saat ini, kata Alwy, MAF Sidecar menerima pesanan untuk beberapa jenis Vespa seperti LC, Sprint, dan Primavera.

“Hanya Vespa GTS yang belum bisa dipasangi sespan. Ke depan, tidak menutup kemungkinan dirinya akan menerima pesanan dari skutik merek lainnya,” ujarya.

Sespan yang dikembangkannya sudah dilengkapi suspensi dan diklaim bisa mengangkut penumpang kapasitas maksimal 100 kg orang dewasa.

Alwy menyebut, pembuatan satu unit sespan memerlukan waktu sekitar satu bulan bergantung antrean. Soal harga, di ajang GIIAS 2022, MAF Sidecar mematok harga Rp. 30 juta dari harga normal Rp 35 juta.

“Saat ini kami baru memproduksi satu model. MAF Sidecar akan terus mengembangkan model-model lain. Kalau ada request atau pesanan khusus dari konsumen, tambahan aksesori lainnya juga dilayani,” tandasnya. (des)***