NEWS  

Virus Corona Ternyata Berasal dari Tempat Ini

FOTO PERSIB 160
Ilustrasi vandemi covid-19, (Foto: Tribunnews.com).

ZONALITERASI.ID – Hasil Analisis data genom dari 93 sampel virus Corona membuktikan virus tersebut diimpor dari tempat lain. Pasar yang ramai kemudian mempercepat pengedarannya dan menyebarkannya ke pelosok kota.

Dilansir laman SCMP, Senin 24 Februari 2020, virus Corona yang telah dilaporkan merenggut nyawa lebih dari 2,400 nyawa bukan berasal dari pasar makanan laut di bagian pusat kota di Tiongkok, Wuhan, sebagaimana yang diperkirakan awal, menurut penelitian terbaru oleh tim ilmuwan Tiongkok.

Sindrom pernapasan akut dari virus Corona (SARS-CoV-2) ternyata diimpor dari tempat antah berantah, menurut para peneliti dari Kebun Raya Tropis Xishuangbanna di bawah Akademi Sains Tiongkok dan Institut Penelitian Otak di Tiongkok.

Tim ini, yang dipimpin oleh Dr Yu Wenbin, mengurutkan data genom dari 93 sampel SARS-CoV-2 yang diperoleh dari 12 negara dalam upaya untuk melacak sumber infeksi dan memahami bagaimana cara penyebarannya.

Apa yang mereka temukan adalah saat virus menyebar dengan cepat dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, terdapat dua perluasan populasi yang utama pada tanggal 8 Desember dan 6 Januari.

Menurut penelitian, yang dipublikasikan di situs resmi institut pada hari Kamis, hasil analisis menunjukkan bahwa virus corona didatangkan dari luar pasar.

“Pasar ramai ini kemudian mempercepat peredaran SARS-CoV-2 dan menyebarkannya ke seluruh pelosok kota di awal bulan Desember 2019,” catatnya.

Laporan sebelumnya oleh otoritas kesehatan Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pasien pertama yang terdeteksi menunjukkan gejalanya pada tanggal 8 Desember 2019, dan kemudian sebagian besar kasus setelahnya terhubung dengan pasar makanan laut tersebut, yang kemudian ditutup pada tanggal 1 Januari.

Penelitian ini lalu menambahkan, berdasarkan data genom, sangat mungkin virus ini mulai menyebar dari individu ke individu pada awal bulan Desember atau bahkan di akhir November tahun lalu.

“Penelitian ini mencari tahu apakah pasar Huanan adalah satu-satunya tempat kelahiran SARS-CoV-2, sehingga sangat penting untuk menemukan sumbernya dan menentukan perantaranya, agar penyakit epidemik ini dapat terkontrol dan dapat dicegah penyebarannya lagi,” tutur tim peneliti.

Para ilmuwan juga menambahkan, meskipun Pusat Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit Nasional Tiongkok memasang status peringatan kedaruratan level 2 untuk virus baru corona pada 6 Januari 2020, informasi ini tidak disebarkan secara luas.***

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Respon (168)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *