Wisuda Gelombang I UPI, Rektor: Telusuri Rekam Jejak Alumni

1 13 1024x576 1
Rektor UPI, Prof. M. Solehuddin, menyampaikan sambutan dalam 'Wisuda Gelombang l UPI Tahun 2022', Rabu, 23 Februri 2022, (Foto: Humas UPI).

ZONALITERASI.ID – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA., mengatakan, saat ini UPI tengah mengembangkan metode Tracer Study untuk menelusuri rekam jejak alumni.

“Data yang diperoleh, dibutuhkan untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan di UPI,” kata Solehuddin, usai ‘Wisuda Gelombang l UPI Tahun 2022’, di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu, 23 Februari 2022.

Prosesi wisuda lulusan program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor UPI ini dilakukan secara daring dan luring terbatas.

Diketahui, Tracer Study adalah kegiatan penelusuran alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah di universitas.

Selanjutnya Solehuddin menuturkan, agar alumni bisa berkiprah di masyarakat, diperlukan pendekatan penta-helix yang menggabungkan berbagai pihak untuk bekerja sama dan bersinergi. Pihak-pihak yang dimaksud adalah unsur dari pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, serta media.

“Secara teknologi dan metodologi, UPI membangun jejaring dengan berbagai macam pihak sehingga tidak ada kesenjangan yang jauh antara kampus dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Sebab, (lulusan) UPI bukan hanya di industri tetapi di sekolah,” ungkapnya.

Pada kesempatan sama Ketua Senat Akademik UPI, Prof. Dr. H. Sumarto, M.SIE., mengatakan, lulusan UPI harus mampu menghadapi perubahan yang terkait dengan era Revolusi Industry 4.0. Tantangan yang harus dihadapi sama besarnya dengan peluang yang akan diraih.

“Satu perubahan yang terjadi dalam Revolusi Industry 4.0 ini adalah alumni diarahkan untuk mencari suatu peluang dalam satu pekerjaan. Sehingga, terjadi hubungan yang baik antara kondisi sekarang dengan perubahan itu sendiri,” terangnya.

“Bagaimana kita bisa menciptakan tenaga kerja terutama dan khususnya lulusan UPI, untuk bisa menggali perubahan-perubahan dalam pekerjaan tersebut. Ini arahnya adalah menjadi entrepreneurship. Kita tidak bisa berharap banyak kepada pemerintah, jusru kita yang harus mencari peluang dalam situasi tersebut,” sambung Sumarto.

Sementara Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) UPI, Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H., M.Pd., menuturkan, saat ini para wisudawan menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu, kuasailah informasi dan teknologi.

“Contohnya dalam situasi pembelajaran di masa pandemi saja kita dituntut untuk melaksanakan pembelajaran secara daring dan itu mengandalkan teknologi,” ujar Idrus. (des)