Wow, Anggaran Pendidikan Tembus Rp. 500 Triliun

Ilustrasi Anggaran. Shutter
Alokasi dana pendidikan meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan telah mencapai Rp. 500 triliun, (Ilustrasi: Gatra.com).

ZONALITERASI. ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan, alokasi dana pendidikan meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan telah mencapai Rp. 500 triliun.

Meski begitu, seluruh anggaran tersebut tidak berada di satu kementerian, tetapi terbagi ke beberapa kementerian/lembaga. Seperti Kemendikbudristek, Kemenag, dan lembaga penelitian. Sebagian besar didelegasikan ke daerah dalam bentuk biaya operasi sekolah dan gaji guru.

“Alokasi tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang sudah diamandemen, yakni 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Besarnya alokasi anggaran pendidikan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM sumber daya manusia (SDM) di Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu, (4/8/2021).

Menurut Sri Mulyani, kendati kita sepakat bahwa pendidikan SDM penting, mestinya kita tidak berhenti hanya dengan mengatakan anggarannya banyak dan itu pasti dijamin menyelesaikan masalah.

Untuk itu, ia menilai penting bagi suatu bangsa untuk terus mencari cara menerjemahkan komitmen anggaran pendidikan konstitusi dalam bentuk kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga bisa menghasilkan manusia yang produktif, inovatif, berkarakter kebangsaan, dan menjadi manusia yang bisa membawa Indonesia adil dan makmur.

Dana Abadi Pendidikan

Lanjut Sri Mulyani, selain dalam bentuk anggaran pendidikan, pemerintah terus melakukan berbagai inovasi, membentuk dana abadi untuk penelitian, memberikan fleksibilitas dan reformasi pendidikan, serta berbagai hal baik melalui belanja negara yang meningkat, maupun dari sisi insentif perpajakan untuk berbagai kegiatan yang menunjang pendidikan, pelatihan, dan penelitian.

Dari sisi pembiayaan, Bendahara Negara mengatakan berbagai kerja sama dilakukan untuk bisa meningkatkan peran serta dari sektor swasta dan global dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.

“Banyak sekali alumni LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang sudah memberikan sumbangan yang sangat nyata, itu tidak lahir secara serta merta, namun muncul dari keinginan untuk membentuk sebuah dana abadi pendidikan agar anak-anak Indonesia bisa menembus pendidikan tinggi terbaik dunia,” pungkasnya. (des)***

Sumber: Antara

Respon (3)

  1. Comment récupérer les SMS supprimés sur mobile? Il n’y a pas de corbeille pour les messages texte, alors comment restaurer les messages texte après les avoir supprimés?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *