ZONALITERASI.ID – Elnaya Mahadevi Pillian, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), menorehkan prestasi mendunia.
Setelah sebelumnya meraih juara 1 ‘UNESCO Indonesia Essay Competition 2021 on Valuing Water’ pada April 2021, yang terbaru, mahasiswa angkatan 2019 itu menorehkan prestasi di ajang ‘Hay Festival 2021’.
‘Hay Festival’ merupakan ajang mengumpulkan karya literatur terbaik dari seluruh penjuru dunia. Untuk tahun 2021, ‘Hay Festival’ mengangkat tema ‘Write For Change’. Dan, essay karya Elnaya menjadi salah satu tulisan yang lolos seleksi dan masuk dalam antologi bersama tulisan penulis terkenal, seperti Greta Thunberg.
Selain itu, tulisan Elnaya juga ikut dibacakan dalam ‘Conference of the Parties ke-26 (COP26)’ yang berlangsung di Glasgow, Britania Raya, pada 31 Oktober hingga 13 November 2021. ‘COP 26’ merupakan kegiatan yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk membicarakan dan menanggulangi isu perubahan iklim global.
Pengalaman Tinggal di Dua Negara
Dalam tulisan yang diikutsertakan dalam ‘Hay Festival 2021’, Elnaya membahas tentang pengalamannya selama tinggal di negara lain. Ia membandingkan kondisi iklim di dua negara, yakni Uni Emirat Arab dan Indonesia.
“Selain karena aku anak Teknik Lingkungan, aku juga ngangkat isu ini karena memang aku benar-benar ngerasakan perubahan iklim yang drastis dalam waktu 10 tahun terakhir,” ujar Elnaya, dilansir dari laman ITB, Sabtu, 8 Januari 2021.
Ia berharap tulisannya ini bisa berdampak bagi para pembacanya terutama para pemimpin dunia yang sudah mendengarkan isi tulisannya tersebut pada ‘COP 26’ lalu.
“Para pemimpin dunia yang tentunya sudah sangat paham perihal lingkungan ini bisa membuat kebijakan yang tepat. Kalau aku aja yang masih mahasiswa sadar akan dampak dari perubahan iklim ini sangat besar, tentu para pemimpin dunia bisa melihat dampak yang lebih besar juga,” tuturnya. ***