Luncurkan Program Revitalisasi Bahasa Daerah, Begini Penjelasan Nadiem Makarim

Bahasa Daerah
Mendikbudristek, Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan terbaru Merdeka Belajar. Program ini bergerak dalam Revitalisasi Bahasa Daerah, (Foto: Minews.id).

ZONALITERASI.ID – Mendikbudristek, Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan terbaru Merdeka Belajar. Program ini bergerak dalam Revitalisasi Bahasa Daerah.

“Hari ini kami meluncurkan Merdeka Belajar episode 17 yakni Revitalisasi Bahasa Daerah dan Merdeka Belajar ini kami lakukan pas dengan hari Bahasa Ibu Internasional 21 Februari,” kata Nadiem, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Sabtu, 26 Februari 2022.

Nadiem mengatakan, program ini dibentuk guna melindungi bahasa daerah dari kepunahan.

Ia menyebutkan, secara global dalam 30 tahun terakhir ada 200 bahasa daerah yang punah di seluruh dunia.

“Angka tersebut tentunya sangat besar. Mengingat bahwa Indonesia memiliki sejumlah bahasa daerah, apabila hal itu terjadi secara signifikan, maka kekhasan daerah tersebut akan terkikis,” ujarnya.

“Program ini dibangun agar kekayaan bahasa daerah Indonesia tetap terjaga, yang mana terdapat 718 jenis bahasa daerah. Tapi sayang sekali banyak bahasa daerah yang terancam punah,” sambungnya.

Nadiem meanmbahkan, program ini diluncurkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, yakni bahasa bukan sekadar kumpulan kata. Namun, juga merupakan identitas suatu bangsa.

“Kalau bahsa daerah kita punah itu artinya kita kehilangan identitas, kehilangan kebhinekaan, kita hilang bukan hanya sejarah tapi segala jenis kearifan lokal,” pungkas Nadiem. (haf)***