Sambut Ramadhan, Keluarga Mahasiswa Minang UIN Bandung Gelar “Kajian Dakwah Islam”

44f708de 9d33 45a1 bcd8 5e352b93990c 980x400 1
KMM UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan “Kajian Dakwah Islam”, melalui Zoom Meeting, Minggu (4/4/2021), (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Menyambut bulan suci Ramadhan, Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan “Kajian Dakwah Islam”, melalui Zoom Meeting, Minggu (4/4/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota KMM, alumni, dan peserta yang berasal dari luar KMM UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pembina KMM UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Muhammad Helmi Kahfi, S.Sos., M.M.Pd., M.H., mengatakan, “Kajian Dakwah Islam” bertujuan membentuk pribadi takwa berupa kesalehan individu dan sosial.

“Itu direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan kampus,” katanya.

Pada kesempatan sama Ketua OC, Fauzan, menyampaikan terima kasih kepada narasumber Prof. Dr. Alaidin Koto, M.A., Pembina KMM Muhammad Helmi Kahfi, dan Niniak Mamak yang hadir pada webinar ini.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh panitia yang telah bersama sama menyukseskan acara ini dan yang saya banggakan kepada seluruh peserta webinar Kajian Dakwah Islam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” terangnya.

Sementara narasumber Prof. Alaidin Koto (Guru Besar UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Ketua ICMI Orwil Riau, Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah/Perti Riau) menyampaikan tausyiah dengan Tema “ Meraih Taqwa Dalam Bulan Suci Ramadhan 1442 H”.

Menurutnya, saat bulan suci Ramadhan, sebagai seorang muslim harus merasakan nikmat iman dan takwa.

“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah suatu kaumnya, hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Kita harus yakin bahwa keimanan dan ketakwaan yang menjadi target perubahan atau perbaikan diri kita menjadi modal utama untuk mencapai kebahagiaan baik dunia maupun akhirat,” ujarnya.

“Semakin tinggi derajat keimanan dan ketakwaan maka semakin dekat pula kita kepada Allah SWT. Biasanya pada bulan suci Ramadhan akan dirasakan dengan berbagai nikmat, di mana orang akan berbahagia jika bulan Ramadhan akan tiba dan sebaliknya orang akan bersedih jika bulan Ramadhan akan berakhir,” sambung Prof. Alaidin. (des)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *