ZONALITERASI.ID – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Asep Kadarohman, menegaskan, UPI menargetkan menambah 13 guru besar sampai dua tahun mendatang.
Dengan jumlah dosen yang ada saat ini, idealnya UPI memiliki 125 guru besar.
“Jumlah ideal guru besar adalah 10 persen dari jumlah dosen yang ada. Kini, UPI memiliki 112 guru besar. Targetnya 125 guru besar. Masih kurang 13 guru besar. Kebutuhan guru besar itu diharapkan bisa dipenuhi sampai dua tahun mendatang,” kata Asep, usai pengukuhan Guru Besar UPI di Gedung Achmad Sanusi UPI, Jalan Dr. Setiabudhi 229 Bandung, Selasa (2/7/ 2019).
Asep menyebutkan, saat ini beberapa fakultas tengah mempersiapkan proses pengusulan guru besar ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Di antaranya dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
“Salah satu persyaratan yang ditetapkan ialah kewajiban dua publikasi ilmiah di jurnal internasional. Syarat itu lebih tinggi ketimbang yang diwajibkan Kemenristekdikti yang hanya meminta satu publikasi ilmiah jurnal internasional,” terangnya.
Dikatakannya, meski jumlah guru besarnya belum ideal, jumlah dosen di UPI sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Sebagai perguruan tinggi dengan mayoritas ilmu sosial, UPI telah memenuhi perbandingan mahasiswa dengan dosen, yaitu 1:30.
Diketahui, pada Selasa, 2 Juli 2019, dan Rabu, 3 Juli 2019, Rektor UPI mengukuhkan delapan guru besar dari lima fakultas.
Pada hari pertama, ada empat guru besar yang dikukuhkan.
Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Uyu Wahyudi, M.Pd sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Luar Sekolah pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) serta Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. sebagai Guru Besar Bidang Pengembangan Kurikulum pada FIP.
Selain itu, Prof. Dr. Wachyu Sundayana, M.A. sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) serta Prof. N. Tatat Hartati, M. Ed, Ph.D. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pedagogi Bahasa SD pada FIP.
Pada hari kedua, guru besar yang dikukuhkan ialah Prof. Dr. Syahidin, M. Pd sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Pendidilan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) serta Prof. Juju Masunah, S. Kar., M. Hum, Ph.D sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Seni Tari pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD).
Dua Guru Besar lain yang dikukuhkan ialah Prof. Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si sebagai Guru Besar Bidang Aljabar Operator pada Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA serta Prof. Dr. H. Encep Syarief Nurdin, Drs., M.Pd., M.Si sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Publik pada FPIPS. (des)***