ZONALITERASI.ID – Kendati pandemi Covid-19 membuat lesu ekonomi, namun warga Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 400 meter dengan lebar delapan meter.
Kini, jalan yang menghubungkan Desa Sukawera-Desa Leuwiliang Baru itu bisa digunakan warga untuk berlalu lintas. Pengendara tidak lagi memutar, karena bisa lurus ke arah jembatan gantung.
Kepala Desa Sukawera, H. Darma, mengatakan, pembangunan jalan ini menggunakan anggaran secara swadaya.
“Sudah selesai, tinggal pengaspalan. Itu nanti menyusul. TPT dan pengurugan ini dibangun oleh dana swadaya warga,” ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Sekdes Sukawera, M. Basyir, mengatakan, pihaknya juga telah mengajukan rencana pembangunan jembatan permanen yang nantinya bisa tembus ke Desa Leuwiliang Baru. Ke depan, jika jembatan permanen itu selesai dibangun, maka mobil tidak harus memutar ke dekat kantor Kecamatan Ligung.
“Selama ini, jika ada saudara atau kerabat famili yang berkunjung ke Sukawera, kalau bawa mobil lewat jalur Loji, itu harus memutar ke dekat kantor kecamatan. Kan lumayan jauh. Proposal pengajuan pembangunan jembatan permanen itu sudah diterima Pemda. Tinggal menunggu eksennya saja dari instansi terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga di Desa Sukawera maupun Desa Leuwiliang Baru, berharap agar pembangunan jembatan permanen dikerjakan tidak asal-asalan. Mengingat akses jembatan permanen tersebut sudah dinantikan warga selama puluhan tahun.
“Kalau sudah ada jembatan permanen, kemungkinan, geliat usaha ekonomi juga pasti akan lebih hidup. Saya berencana untuk membangun kios atau ruko,” ujar salah satu warga. (rik)***