ZONALITERASI.ID – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. H. M. Solehuddin M.Pd., M.A., secara resmi menyerahkan surat keputusan pengangkatan jabatan akademik/fungsional dosen sebagai profesor/guru besar kepada dosen UPI, Dr. H. Amung Ma’Mun, M.Pd., Senin (24/8/2020).
Acara berlangsung di ruang rapat Partere Gedung Rektorat UPI, Jln. Dr. Setiabudhi 229 Bandung.
Rektor UPI, Prof. M. Solehuddin, mengatakan, dengan diterimanya surat keputusan pengangkatan jabatan akademik/fungsional dosen sebagai profesor/guru besar menjadi kebanggaan dan keberkahan bagi UPI.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Amung Ma’Mun, M.Pd yang di sela-sela kesibukannya menyempatkan diri untuk mempersiapkan dan menyelesaikan berbagai proses pengajuan untuk meraih profesor/guru besar. Ke depan, UPI memiliki target pencapaian guru besar sebesar 12 % sampai 15 %,” katanya.
Ketua Senat Akademik UPI, Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M. Ed., menyambut baik atas pengangkatan Dr. Amung Ma’Mun sebagai guru besar UPI.
“Komposisi dan posisi jumlah guru besar UPI pada bidang keilmuan masing-masing harus mampu mendorong inovasi dan menjadi kekuatan bagi UPI saat ini dan di masa yang akan datang,” katanya.
Sementara Ketua Dewan Guru Besar UPI, Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si., berharap, dengan pengangkatan jabatan guru besar dapat memberikan manfaat bagi Prof. Amung Ma’Mun sebagai individu yang memiliki integritas dan komitmen dalam pengembangan keilmuan kebijakan dan pengembangan olahraga.
“Adapun bagi institusi UPI, pengangkatan guru besar ini untuk penguatan kinerja kelembagaan program studi, fakultas, dan universitas,” tutur Karim.
Prof. Dr. H. Amung Ma’Mun, M.Pd. ditetapkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kebijakan dan Pengembangan Olahraga mulai 1 April 2020, Penetapan ini melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 46378/MPK/KP/2020.
Karir akademik Prof. Amung Ma’Mun sebagai tenaga dosen pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI. Sejumlah jabatan yang pernah ditempuh di antaranya Dekan FPOK, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (des)***