Wisata Pangandaran Dibuka Kembali, Bupati Ajak Patuhi Protokol Kesehatan

02092021085626 scaled
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menghadiri Rapat Tindak Lanjut Instruksi Mendagri RI tentang PPKM Level 4,3,2 di Jawa dan Bali, di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Rabu (1/9/2021), (Foto: Humas Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Seluruh wisata di Kabupaten Pangandaran dibuka kembali Jumat (3/9/2021) besok.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata pada acara Rapat Tindak Lanjut Instruksi Mendagri RI tentang PPKM Level 4,3,2 di Jawa dan Bali, di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Rabu (1/9/2021).

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Sekda Kabupaten Pangandaran, Danramil, Kapolsek, Ketua PHRI, serta pelaku wisata di Wilayah Pangandaran dan Karapyak.

“Saya berencana wisata dibuka tetapi bertahap. Untuk awal 25 persen. Untuk hunian hotel 50 persen dan restoran 50 persen,” katanya.

Jeje mengatakan, pembukaan wisata ini setelah ia melapor kepada Gubernur Jawa Barat dan rapat bersama Forkopimda untuk membuka seluruh wisata.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh seluruh pelaku wisata agar wisata di Pangandaran tetap dibuka.

“Yang pertama saya meminta kepada teman-teman pelaku usaha wisata untuk mematuhi prorokol kesesehatan. Di antaranya menggunakan masker. Dan yang kedua seluruh pelaku wisata harus sudah di-vaksin agar tidak menjadi media penyebaran virus,” ujarnya.

Jeje menegaskan, jika protokol kesehatan tak dipatuhi tak segan-segan akan ditutup kembali.

“Tapi kalau di atas 10 persen tidak mematuhi protokol kesehatan, tak memakai masker, tidak di-vaksin ‘wayahna’ kembali ditutup,” tandasnya.

Selain itu bagi mereka yang tidak di-vaksin jangan jualan di pantai.

Untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung dan penumpukan di pantai Pangandaran, tambah Bupati, akan dilaksanakan beberapa langkah. Di antaranya penyekatatan (delay) di beberapa titik untuk memperlambat wisatawan masuk, mengatur pada jam-jam padat pengunjung (jam yang membeludak), serta adanya penyekatan di pantai barat dan pantai timur.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang telah berusaha untuk membuka kembali wisata di Kabupaten Pangandaran

“Terima kasih. Mudah-mudahan berjalan lancar, hari Jumat bisa dibuka, dengan ketentuan yang berlaku. Yang kedua kembali ke kita sebagai pelaku pariwisata bagaimana dibukanya pariwisata ini bisa dipertahankan,” katanya.

Ia berharap pelaku wisata agar melaksanakan protokol kesehatan.

“Kepada keluarga besar pariwisata ayo bersama-sama bertanggung jawab bersama-sama untuk diri kita sendiri sebagai pelaku wisata di Pangandaran untuk melaksanakan protokol kesehatan ini,” ajaknya. (des)***