ZONALITERASI.ID – Untuk pertama kalinya, Blok Sabtu, Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, membersihkan sungai yang mengalir di sebelah timur desa. Hasilnya, kini, warga memanfaatkannya dengan mancing bersama.
Sungai Cisambeng yang mengalir di belakang Pondok Pesantren Manbaul Huda itu, disulap menjadi area nguseup (mancing) yang nyaman bagi mancing mania. Sebelumnya, aliran sungai tersebut terlihat kotor dan penuh ranting pohon.
Namun, berkat kekompakan pemuda dan tokoh masyarakat di Blok Sabtu, Desa Cisambeng, sungai tersebut dibersihkan pada Minggu, 16 Juni 2020.
Hari ini, 17 Agustus 2020, pada momen kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75, masyarakat memanfaatkannya dengan asyik memancing.
Tokoh pemuda Blok Sabtu, M. Aang An’um, mengatakan, selama bertahun-tahun, nyaris tak ada kegiatan yang menyentuh soal lingkungan. Namun kali ini, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya merasa jenuh. Akhirnya setelah rapat bersama timbul gagasan untuk membersihkan sungai.
”Momentum menumbuhkan toleransi kebersamaan ini akhirnya berhasil. Kami kompak membersihkan sungai. Lalu dengan dana swadaya, kami taburkan ikan sebanyak satu kuintal,” ungkapnya, Senin (17/8/2020).
Aang menambahkan, hasilnya, kini, warga Blok Sabtu dan para santri dapat memanfaatkan balong dari sungai Cisambeng tersebut, yang telah disekat menggunakan terpal sepanjang 13 meter kali 8 meter.
“Kami bareng-bareng mancing bersama. Kami fokus mendapatkan ikan lele dan nila yang ada di kolam tak permanen itu,” ungkapnya.
Aang menjelaskan, selain membuat para penghobi mancing merasa senang, adanya gagasan ini membuat hobi tersalurkan. Selain itu, para santri bisa memanfaatkannya untuk mencuci baju, setelah momen Agustusan ini berlalu.
“Sebelum Agustusan, wacana baksos sudah bergulir. Hanya kebetulan, momen Agustusan ini menjadi dorongan positif yang paling kuat,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Cisambeng, H. Eros Surjadiningrat, didampingi Sekertaris Desa, Iman, yang ikut memancing, mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana dan gagasan yang direalisasikan di Blok Sabtu tersebut. Adanya pertemuan dengan sesama pemuda dan warga menimbulkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.
“Kumpul-kumpul ini menimbulkan kesadaran, bahwa memang menyenangkan ketika suasana terlihat bersih dan nyaman,” ujarnya. (rik)***