ZONALITERASI.ID – Atalia Praratya Ridwan Kamil dilantik menjadi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat periode 2020-2025, di Youth Center Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (10/11/2020).
Atalia adalah ketua baru yang ke-13. Ia merupakan perempuan pertama yang memimpin Pramuka se-Jabar.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jabar, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Ridwan Kamil, dengan menerapkan protokol Covid-19 yang sangat ketat.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, serta dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab atas kepentingan Bangsa, Negara, dan Gerakan Pramuka, dengan ini kami menyatakan bahwa, dengan sukarela, tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab, melaksanakan isi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” kata Atalia, saat pelantikan tersebut.
Atalia mengatakan siap melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Ia berjanji dengan sukarela, tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab, akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Ketua dan Anggota Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat.
“Sesuai landasan hukum dan ketentuan Gerakan Pramuka untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih baik,” sambung Atalia.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam sambutannya mengatakan Mabinda dan Kwarda Jabar sudah dilantik, mengawali semangat baru lima tahun ke depan untuk menjadikan Gerakan Pramuka Jabar sebagai Gerakan Pramuka yang Juara Lahir Batin, dan harus menjadi yang terbaik di Republik Indonesia.
“Tidak ada alasan, organisasi ini harus menjadi yang terbaik. Dari komposisi yang dilantik tadi, di level Mabida maupun komposisi yang dilantik di level Kwarda sudah sangat multidimensi, multikeahlian, dan menjadikan sebuah keyakinan bahwa hanya dengan kekompakan, insya Allah kita meraih kemenangan. Dengan kebersamaan, kita akan meraih keberhasilan. Dengan semangat kekeluargaan, kita akan meraih kejayaan di masa depan,” katanya.
Perempuan Pertama
Sebelumnya dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIV Tahun 2020 Gerakan Pramuka Jabar di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu (7/10/2020), Atalia terpilih sebagai Ketua Kwarda baru menggantikan Dede Yusuf yang telah menjabat dua periode.
Pada 2017, Jabar pernah mencatat sebagai provinsi dengan anggota pramuka terbesar di Indonesia.
Kala itu tercatat sekitar 6,1 juta anggota pramuka tersebar di 27 kwartir cabang. Sekitar 5,8 juta anggota merupakan siswa sekolah dan 323 ribu anggota dewasa.
Dengan jumlah kini 4,5 juta anggota, Atalia bertekad mengembalikan gerakan pramuka di Jabar menjadi yang terdepan di Indonesia.
Dengan visi Pramuka Jabar Juara Lahir Batin, ada enam misi yang dicanangkan. Pertama, memperkuat marwah pramuka pembentukan karakter, akhlak, dan budi pekerti.
Kedua, inventarisasi dan optimalisasi aset pramuka. Ketiga, internalisasi semangat silih asih, asah, asuh dengan mengedepankan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.
Keempat, adaptasi gerakan pramuka pada situasi kekinian.
Kelima, meningkatkan kolaborasi dengan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, serta media. Keenam, berperan aktif menjawab masalah bangsa.
“Satu kebahagian dan kehormatan bagi saya terpilih menjadi Ketua Kwarda Pramuka Jabar periode 2020-2025. Menjadi bagian dari keluarga besar Pramuka Jabar itu banyak amanah yang harus dijalankan semaksimal mungkin,” katanya.
“Visi kita ke depan agar semua anggota ikut terlibat dengan Pramuka itu sendiri, demi mewujudkan Pramuka Jabar Juara Lahir Batin, karena inilah tujuan utama dalam menjadikan Pramuka Kwarda Jabar sebagai Kwarda Juara yang siap bereformasi dan beradaptasi dengan gagasan baru untuk menjadikan organisasi kepanduan Pramuka terdepan se-Indonesia,” tambahnya. (des)***
