Atalia Ridwan Kamil Ingin Bunda PAUD Hadir di Semua Kecamatan di Jawa Barat

Atalia Ridwan Kamil
Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, (Foto: Dream.co.id).

ZONALITERASI.ID – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, berharap Bunda PAUD bisa hadir di seluruh wilayah Jawa Barat.

“Harapan saya semuanya bisa, bisa hadir di semua kecamatan. Mohon dukungan dari semuanya. Pemprov Jawa Barat akan meningkatkan pelayanan PAUD. Saat ini sudah terbit peraturan gubernur tentang PAUD holistik integratif. Dengan adanya payung hukum ini, semua tenang,” katanya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) ketiga Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat yang digelar secara daring (dalam jaringan), Selasa (15/12/2020).

Dalam kesempatan itu juga hadir Widyaprada ahli Madya Direktorat PAUD Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Maryana.

Ataliah mengungkapkan, peran dan dukungan Bunda PAUD dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan pendidikan terhadap anak sejak usia dini semakin besar.

“Bunda PAUD selama ini dapat memotivasi masyarakat agar lebih maksimal dalam menjaga dan mengawasi tumbuh kembang anak seperti dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, dan penggerakan PAUD,” ujarnya.

Kata Atalia, Pokja Bunda PAUD harus mampu meningkatkan harkat, mutu, dan akses layanan PAUD secara holistik dan terintegratif.

Pokja Bunda PAUD, lanjutnya, mengemban empat tugas utama, yakni membantu menyusun program kerja Bunda PAUD dalam mewujudkan pelayanan berkualitas, melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai organisasi dan lembaga.

“Lalu memonitoring dan mengevaluasi pencapaian pelaksanaan program, serta melakukan analisis, pengendalian, dan pelaporan program Bunda PAUD,” paparnya.

Ketua Tim Pokja Bunda PAUD Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan, pihaknya akan segera menyusun program kerja untuk 2021. Meski kewenangannya berada di kabupaten/kota, namun pihaknya akan mengutamakan fungsi koordinasi serta monitoring evaluasi untuk mendukung baiknya tumbuh kembang anak Jawa Barat.

“Ini tanggung jawab bersama, baik kabupaten/kota maupun provinsi. Semuanya harus terus bekerja sama,” ujarnya. (haf)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *