ZONALITERASI.ID – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Pangandaran memaksimalkan peran Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar).
“Motekar merupakan kader pemberdayaan masyarakat yang dibentuk oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat. Tugas Motekar di antaranya untuk melakukan program mendukung ketahanan keluarga sebagai motivator, fasilitator, inovator dan dinamisator,” kata Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DKBP3A Pangandaran, Ayi Rohanah, Jumat (1/10/2021).
Ayi mengungkapkan, kader ini juga memiliki tugas mengidentifikasi masalah, memberikan motivasi, memediasi, mendidik, merencanakan solusi, dan mengadvokasi keluarga rentan.
“Motekar memiliki tanggung jawab untuk dapat mengurangi kasus kekerasan dalam keluarga, masalah ekonomi, dan masalah legalitas,” terangnya.
“Sebagai indikator tingkat keberhasilan kinerja mereka dapat dilihat dari permasalahan sosial. Seperti human trafficking dan kekerasan dalam rumah tangga,” sambungnya.
Menurut Ayi, kinerja yang dilakukan Motekar merupakan implementasi dari amanat Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, yang digagas oleh DP3AKB.
“Secara teknis kinerja Motekar adalah memberikan penjelasan, pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat. Terkait dengan program KB, kesehatan, pendidikan dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga,” sebutnya.
Ayi menambahkan, sumber daya manusia (SDM) kader Motekar terus ditingkatkan. Salah satunya melalui pelatihan dan bimbingan teknis.***
